jpnn.com, BOGOR - Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait mengajak warga Kabupaten Bogor untuk membumikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan menjujung tinggi semangat toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, setiap warga sudah semestinya mengadang hal-hal yang berpotensi memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR).
Maruarar menyampaikan ajakannya dalam kirab bertema Gotong Royong Kebangsaan untuk Menjaga Kebinekaan di di Alun-alun Jonggol, Kabupaten Bogor, Minggu (1/10). “Mari kita lawan gerakan-gerakan intoleran, radikalisme dan terorisme yang akan memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.
BACA JUGA: Ibarat Pohon, Pancasila Harus Dipupuk dan Dipelihara
Lebih lanjut politikus yang akrab disapa dengan panggilan Bang Ara itu mengajak kalangan muda untuk berada di garda depan dalam menjaga dan mengawal Pancasila. Legislator PDI Perjuangan itu mengatakan, jika anak muda telah memegang teguh Pancasila sebagai ideologi satu-satunya di Indonesia maka tidak akan ada celah sedikit pun bagi ideologi lain yang akan masuk.
“Jika puluhan ribu yang kumpul di sini bersatu menjaga Pancasila, maka ideologi lain tidak akan berani mengganggu,” ujarnya.
BACA JUGA: Panglima TNI: Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
Sementara Ketua DPC TMP Kabupaten Bogor Egi Gunadhi Wibhawa mengatakan, kirab kebangsaan ini merupakan upaya yang senantiasa dilakukan oleh organisasi sayap PDIP itu untuk menjaga dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. “Sebagai sayap partai PDI Perjuangan yang di dalamnya anak-anak muda, memiliki tugas menjaga anak-anak muda agar tetap memegang teguh Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara Indonesia,” katanya.
Menurutnya kirab kebangsaan ini juga merupakan salah satu upaya TMP untuk memacu generasi muda agar mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apabila generasi muda telah mengamalkannya, dia sangat optimistis persatuan dan kesatuan bangsa akan terus terjalin kuat.
“Kirab kebangsaan ini juga merupakan upaya untuk menjaga dan merawat keberagaman yang ada di Kabupaten Bogor. Keberagaman ini harus menjadi kekuatan yang sangat besar untuk membangun Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Sedikitnya 30.000 peserta dari berbagai komunitas, organisasi kepemudaan dan keagamaan serta pelajar dari Kabupaten Bogor tumpah ruah mengikuti acara tersebut dari awal hingga akhir. Kegiatan itu juga diisi dengan karnaval kebudayaan dan parade kebinekaan Barongsai Jonggol Putra, Marawis MTS Nurul Hikmah, Sanggar Cipta Seni Indonesia, Komunitas Seni Sunda Jaipong Cariu, Komunitas Jantung Sehat Jonggol, drum band SMP PGRI Jonggol dan lain-lain.(ysa/rmol/jpg)
BACA JUGA: Panglima TNI Yakini Rakyat Indonesia Kesatria Tak Takut Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... UKP-PIP Mengapresiasi Gelar Dr HC dari UNP untuk Megawati
Redaktur & Reporter : Antoni