jpnn.com - Konser tunggal yang dijadwalkan pada 23 September mendatang di KLCC Plenary Hall, Kuala Lumpur, Malaysia, jadi yang pertama dan terakhir bagi penyanyi Marcell Siahaan. Tak heran bila konser bertajuk ‘Once In A Lifetime’ itu menjadi sangat berarti baginya.
“Ini konser dengan statement yang agak kontroversial, bahwa ini adalah (konser) pertama dan yang terakhir,” kata Marcell Siahaan saat menggelar jumpa pers di kawasan SCBD, Sudirman, jakarta Selatan, Selasa (25/7).
BACA JUGA: Begini Cara Marcell Membayar Utang ke Penggemarnya di Malaysia
Bagi Marcell, konser ini juga menjadi spesial karena berbarengan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke 40 tahun. Sekaligus menjadi penanda kiprahnya di dunia musik yang sudah mencapai 15 tahun.
"Pencapaian karier selama 15 tahun dan momen usia 40 tahun akan terjadi sekali seumur hidup," tukasnya.
BACA JUGA: Terlalu Seronok, Despacito Tak Boleh Diputar di Malaysia
Untuk memberikan kesan mendalam, Marcel pun sudah menyiapkan 40 lagu Dia berencana menyajikan 40 tembang dari materi album awal hingga album terbaru. Semua lagu dikemas sebaik mungkin dengan bantuan music director Rishanda Singgih.
“Jadi ada satu konsep yang menyatukan 40 lagu lengkap dengan 15 gaya berbeda. Semuanya saya akan lakukan dan sengaja sudah dipilihkan khusus untuk konser nanti. Saya harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Supaya orang happy setelah nonton konser saya," tandasnya. (mg7/jpnn)
BACA JUGA: Konser Kepedulian Tiga Talenta Muda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Luis Milla tak Mainkan Evan Dimas dan Hansamu
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh