jpnn.com - Despacito adalah lagu paling panas saat ini. Hasil kolaborasi Luis Fonsi dan Daddy Yankee, serta Justin Bieber digemari di seluruh penjuru dunia.
Meski begitu, di beberapa negara lagu ini juga mendapat kecaman karena liriknya yang bercerita soal hubungan seks. Bahkan pemerintah Malaysia sampai melarang seluruh media massa baik televisi maupun radio milik negara memutar Despacito.
BACA JUGA: Ini Alasan Luis Milla tak Mainkan Evan Dimas dan Hansamu
Judul lagu berbahasa Spanyol itu diterjemahkan dengan arti 'pelan-pelan' yang mengacu pada kecepatan teknik rayuan.
Seperti dilansir laman Billboard, Jumat (21/7), pernyataan resmi soal dilarangnya lagu Despacito disampaikan oleh Menteri komunikasi Malaysia, Salleh Said Keruak.
BACA JUGA: Wow! Despacito Lagu Paling Banyak Di-Streaming dalam Sejarah
Menurutnya, lagu itu punya konten yang sensual, termasuk pada video musiknya. Apalagi sejumlah pihak sempat mendesak pemerintah memboikot lagu itu, karena di sana terdapat undang-undang penyensoran sangat ketat.
"Despacito tidak akan diputar oleh stasiun penyiaran milik pemerintah, karena kami menerima pengaduan masyarakat," kata Salleh Said Keruak.
BACA JUGA: Ekspor Baja Indonesia ke Malaysia Bakal Lebih Efisien
"Lirik lagu itu tidak cocok untuk didengar," sambungnya.
Seperti diketahui, Despacito hasil kolaborasi Luis Fonsi dan Daddy Yankee, serta Justin Bieber kini menjadi lagu paling populer di dunia.
Bahkan dalam YouTube, videonya telah diputar lebih dari dua milyar kali. (ded/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Narkoba Makin Merajalela, Petugas Dapat Tangkapan Besar Lagi
Redaktur & Reporter : Adil