jpnn.com, TANGERANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan acara Konsolidasi Nasional Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa (20/8).
Dalam acara itu, PKS menerbitkan 365 formulir B1-KWK atau surat dukungan untuk diberikan kepada kandidat yang mereka usung.
BACA JUGA: Syaikhu Blak-blakan Ungkap Alasan PKS Batal Mengusung Anies Baswedan
"Hari ini PKS memberikan 365 formulir persetujuan," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.
Dari 365 formulir, sebanyak 31 B1-KWK dari PKS diterbitkan untuk calon gubernur agar berkontestasi pada Pilkada 2024.
BACA JUGA: Presiden PKS Beberkan Alasan Tak Lagi Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Oalah
Selanjutnya, PKS juga memberikan masing-masing 65 dan 272 formulir B1-KWK untuk calon wali kota atau wakil wali kota serta kandidat bupati atau wakil bupati.
Habib Aboe, sapaan akrab Aboe Bakar Al-Habsyi, berharap kandidat yang didukung PKS bisa lancar didaftarkan pada 27-29 Agustus 2024.
BACA JUGA: Tanggapi Isu Bhre-Astrid, Golkar dan PKS Tetap Usung Sekar Tandung di Pilkada Solo 2024
"Jadi, mereka ready untuk mendaftar," ungkap legislator Komisi III DPR RI itu.
Habib Aboe juga berharap kandidat yang memperoleh B1-KWK dari PKS bisa menang dalam kontestasi politik 2024.
"Memastikan kemenangan para cakada yang diusung PKS dalam pilkada pada 27 november 2024," tambah eks pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu.
Selain pembagian formulir, acara konsolidasi nasional bakal berisi arahan yang disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
Habib Aboe menyebutkan arahan disampaikan parpolnya sebagai usaha dan ikhtiar PKS untuk memberikan pemahaman tentang tujuan dan program partai.
"Kami ingin memastikan bahwa cakada nantinya akan bisa bekerja sebaik mungkin untuk menyejahterakan rakyat dan daerahnya masing-masing, inilah kira-kira poin yang menjadi perhatian," ujarnya.
Sejumlah kandidat yang diusung PKS turut hadir dalam acara konsolidasi nasional seperti Ridwan Kamil atau RK, Bobby Nasution, hingga Khofifah Indar Parawansa. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan