Gelar Konvensi, Demokrat Ingin Usung Capres Pilihan Rakyat

Senin, 08 April 2013 – 12:51 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) telah melontarkan rencana untuk menggelar konvensi dalam rangka menjaring bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2014 mendatang. Namun konvensi yang akan digelar partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berbeda dengan Konvensi Capres Partai Golkar pada 2004.

Ketua DPP PD, Andi Nurpati, menyatakan bahwa PD akan melibatkan partisipasi rakyat dalam konvensi capres. "Konvensi ala Demokrat tidak seperti konvensi partai lain, di mana PD akan menjaring capres via pilihan atau aspirasi masyarakat secara langsung, jadi bukan via internal PD," ujar Nurpati melalui pesan singkat, Senin (8/4).

Bekas anggota KPU itu menambahkan, konvensi gaya PD dengan meminta langsung masyarakat untuk memilih itu agar capres yang dihasilkan memang benar-benar sesuai keinginan masyarakat. Dengan demikian, PD akan berupaya semampunya dalam menyalurkan aspirasi itu.

Dalam konvensi capres PD, kata Nurpati, masyarakat yang langsung memilih nama bakal capres. Selanjutnya, Majelis Tinggi PD yang dipimpin SBY akan memutuskan siapa nama yang bakal diusung di Pilpres. "Konvensi versi rakyat yang akan ditempuh PD juga tidak akan mengandung unsur politik uang," ucapnya.

‎Yang tak kalah penting, lanjut Nurpati, konvensi ala PD itu dapat memberikan pendidikan politik dan meningkatkan hidup berdemokrasi di Indonesia. "Karena itu, PD mengajak publik ikut mengusulkan atau sampaikan aspirasi bakal capres yang diinginkan kepada PD," tandasnya.

Sebelumnya, SBY saat berdialog dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa, pekan lalu, mengungkapkan bahwa partai yang dipimpinnya akan menggelar konvensi untuk mencari capres. Hanya saja, PD tak sekedar menggunakan konvensi yang hanya menghimpun suara DPC ataupun DPD. Sebab, PD juga akan menggelar primary election sehingga bisa melibatkan partisipasi rakyat secara langsung dalam penentuan capres. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Korupsi jadi Bakal Caleg NasDem

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler