jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 112 praja IPDN bergabung mengikuti Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) 2022. Pada kesempatan itu, Rektor IPDN meminta para praja menjaga nama naik lembaga.
Selain IPDN, turut bergabung pula taruna dari Akpol sebanyak 246 orang, Akmil 288 orang, AAU 111 orang, dan AAL sebanyak 106 orang.
BACA JUGA: Beri Kuliah Umum di IPDN, ST Burhanuddin Bicara soal Kewenangan
Adapun jumlah personel yang terlibat dalam Latsitarda tahun ini sejumlah 1.143 orang.
Nantinya praja IPDN akan dibagi ke dalam empat satuan latihan (satlat) yang berlokasi di Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat untuk melaksanakan beberapa program kerja.
BACA JUGA: Kunjungi IPDN Jatinangor, Ahmad Doli Tak Ingin Ada yang Kurang
Latihan gabungan ini akan berlangsung mulai Sabtu (14/5) sampai Sabtu (11/6).
Upacara pembukaan latsitarda dilaksanakan pada hari ini di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB. Upacara dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
BACA JUGA: Wapres hingga Puan Maharani Sampaikan Harapan kepada IPDN, Apa Isinya?
Setelah melaksanakan upacara pembukaan, praja IPDN beserta peserta latihan lainnya kemudian mengikuti kirab latsitardanus yang berlangsung dari Kantor Gubernur NTB hingga Kawasan Taman Mayura.
Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan harapannya sama dengan pimpinan TNI dan Polri bahwa latsitarda ini dapat menjadi kegiatan integrasi awal antara praja, taruna, serta mahasiswa.
Latihan bersama ini 20 tahun ke depan bisa menciptakan kebersamaan di dunia kerja.
"Semoga ke depannya para peserta ini dapat menjalin komunikasi yang baik, sehingga nanti apabila sudah terjun menjadi abdi negara dapat saling dukung membangun negeri," ujar Hadi.
Dia juga mengharapkan kegiatan latsitardanus tahun ini dapat memberikan manfaat langsung bagi para praja dan taruna tingkat akhir dalam mengimplementasikan materi yang telah dipelajari di masing-masing lembaga pendidikan.
“Saya juga harap praja yang akan mengikuti latsitardanus ini tetap menjaga protokol kesehatan, meskipun kami semua di IPDN sudah mendapatkan vaksinasi booster Covid-19, tetapi prokes tetap harus diterapkan," jelas dia.
Terakhir, Hadi mengingatkan kepada seluruh praja IPDN untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan latihan.
"Tetap jaga nama baik lembaga, ikuti aturan-aturan yang ditetapkan, juga adat istiadat dan kerifan lokal di sana," ujar Hadi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL dan IPDN Bersinergi Serbu Vaksinasi Booster Kepada Warga Semarang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga