Gelar Lomba Pacuan Kuda, Putra Herman Herry: Merawat Kebudayaan dan Dorong Ekonomi Lokal

Jumat, 25 Agustus 2023 – 04:45 WIB
Stevano Rizky Adranacus, putra politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Herman Herry memberikan hadiah kepada pemenang peserta lomba pacuan kuda Sahabat Stevano yang berlangsung dari tanggal 4 Agustus-17 Agustus di Kecamatan Lewa, Sumba Timur. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Stevano Rizky Adranacus, putra politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Herman Herry menggelar lomba pacuan kuda Sahabat Stevano dari tanggal 4 Agustus-17 Agustus di Kecamatan Lewa, Sumba Timur.

Stevano, yang juga merupakan calon legislatif DPR RI dapil NTT II (meliputi Timor, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Sumba) dari Partai PDI Perjuangan, menyampaikan selain menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, lomba pacuan kuda tersebut diadakan sebagai upaya untuk mempertahankan tradisi warisan kebudayaan warga Sumba dalam merawat dan beternak kuda.

BACA JUGA: Maju Jadi Ketua Pordasi, Dicky Kamsari Bertekad Bawa Pacuan Kuda Pulomas Jakarta Kembali Berjaya

Selain menjadi daya tarik untuk wisatawan, lomba pacuan kuda ini memiliki makna historis dan kultural bagi warga Sumba. Seluruh generasi muda Sumba harus tetap merawat budaya luhur ini,” kata Stevano kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/8).

BACA JUGA: Ketua Persatuan Olahraga jadi Tersangka karena Penonton Pacuan Kuda Ada yang Tewas

Stevano Rizky Adranacus, putra politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Herman Herry menggelar lomba pacuan kuda Sahabat Stevano dari tanggal 4 Agustus-17 Agustus di Kecamatan Lewa, Sumba Timur. Foto: Dokumentasi pribadi

Stevano berharap lomba pacuan kuda Sahabat Stevano ini bisa mendorong semangat peternak kuda dan merawat kuda pacu bagi warga Sumba.

BACA JUGA: Melalui Penghargaan Ini, Herman Herry Termotivasi Berkiprah di Politik

Hal itu mengingat, makin meningkatnya permintaan kuda pacu di Kecamatan Lewa.

Ke depannya, Stevano mendorong agar budaya pacuan kuda ini harus dipromosikan secara masif agar menarik wisatawan untuk datang ke Sumba.

"Semua harus membuka perspektif bersama untuk melihat Budaya Pacuan Kuda sebagai potensi ekonomi yang akan memiliki dampak, baik langsung atau tidak langsung bagi perekonomian masyarakat Sumba," ujar Wakil Bendaharu Umum Banteng Muda Indonesia ini.

Sebelum masuk ke dunia politik, Stevano dikenal memiliki karier mentereng di dunia bisnis.

Dari bisnis properti hingga tambang telah digeluti lelaki berusia 29 tahun ini. Baru-baru ini, Stevano baru saja meresmikan Resort bintang 5 dengan nama Cap Karoso di Sumba Barat Daya.

Dia telah memutuskan untuk terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah Herman Herry yang telah empat periode menjadi anggota DPR RI dari PDIP.

Selain itu, Lomba Pacuan Kuda Sahabat Stevano ini dibuka langsung oleh Bupati Sumba Timur Khristofel Praing.

Dalam sambutannya, Bupati Sumba Timur mengapresiasi pergelaran lomba ini.

Dia mengatakan sosok Stevano bisa menjadi inspirasi bagi seluruh anak muda Sumba untuk selalu mencintai budaya lokal.

“Kuda itu bagi orang Sumba adalah kawan seperjalanan sehingga merawat kuda adalah sesuatu yang mulia bagi orang Sumba. Terima kasih kepada Bapak Stevano atas pergelaran lomba yang meriah ini," ujar Khristofel Praing.

Sebagai informasi, lomba pacuan kuda Sahabat Stevano ini memperlombakan 12 kelas dengan total 523 ekor kuda yang datang dari seluruh daratan Sumba.

Ketua Panitia Pelaksana Umbu Mbora dalam laporannya menjelaskan lomba pacuan kuda ini diselenggarakan untuk tidak sekadar mencari juara belaka, tetapi juga untuk meningkatkan persatuan dan meningkatkan nilai jual kuda.

Sebagai salah satu warisan budaya Sumba, lomba pacuan kuda Sahabat Stevano diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata ke Sumba.

“Lomba pacuan kuda Sahabat Stevano ini kami lakukan untuk ikut mempromosikan kegiatan tradisional guna menarik wisatawan ke Sumba,” kata Umbu Mbora.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler