jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menggelar program mudik bersama bagi pekerja dan keluarganya ke berbagai kota di Jawa dan Sumatra.
Salah satunya mudik bersama Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ) yang dilepas Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor di Gedung Vokasi, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).
BACA JUGA: Kemnaker Sebut Ada Perbaikan Kondisi Pembayaran THR pada Tahun Ini
Wamenaker Afriansyah Noor mengatakan program yang bertemakan 'Mudik Ceria 2024 Pergi Pulang Sehat Lancar Selamat' merupakan kerja sama antara Kemnaker dengan berbagai stakeholders ketenagakerjaan, mulai dari PLN, Taspen Life, TIKI JNE, dan Petrochina International Jabung Ltd.
Hingga 7 April nanti, Kemnaker akan memberangkatkan 6 ribu pekerja yang akan mudik menggunakan 85 bus dan 3 gerbong kereta api.
BACA JUGA: Jelang H-7 Lebaran, Menaker Ida Fauziyah Ingatkan Perusahaan Komitmen Bayarkan THR
“Pada gelombang pertama pelepasan mudik bersama ini diberangkatkan tujuh bus dengan total pemudik sebanyak 330 orang ke berbagai daerah di Jambi,” kata Wamenaker Afriansyah Noor dalam sambutannya.
Dia menyampaikan program mudik bersama yang rutin dilakukan Kemnaker setiap tahun ini bertujuan mengakomodir keinginan pekerja yang ingin merayakan Lebaran di kampung halamannya masing-masing.
BACA JUGA: Optimalisasi Pembayaran THR 2024, Menaker Ida Fauziyah Lakukan Sejumlah Langkah Ini
Wamenaker Afriansyah menyebut melalui program mudik bersama keakraban dan keharmonisan hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja dapat terjalin dengan baik sehingga kesejahteraan pekerja betul-betul diperhatikan oleh perusahaan.
“Program mudik bersama menjadi bentuk komunikasi dan harmonisasi yang dibangun perusahaan dengan para pekerjanya,” tegasnya.
Direktur Jenderal PHI-JSK Kemnaker Indah Anggoro Putri menambahkan program mudik bersama ini sebagai bentuk perhatian Kemnaker dalam mewujudkan kesejahteraan bagi pekerja.
“Jadi kesejahteraan itu bagaimana pekerja bisa pulang ke kampung halamannya untuk merayakan hari raya,” kata Dirjen Putri. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi