Gelar Nusantara Mengaji, Gus Jazil: pada 2024 Kita Punya Ibu Kota Negara Baru

Kamis, 21 April 2022 – 16:00 WIB
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Wakil Ketua DPR A. Muhaimin Iskandar, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah hadir dalam kegiatan Nusantara Mengaji di Titik Nol IKN Nusantara pada Rabu (20/4). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Berbagai kegiatan digelar di kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara (PPU), untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan pada Rabu (20/4).

Ribuan orang yang datang dari kota dan kabupaten di Kalimantan Timur memadati kawasan Titik Nol IKN Nusantara.

BACA JUGA: Catatan Ketua MPR RI: Kasus Mafia Kebutuhan Pokok Rakyat Harus Dituntaskan!

Mereka mengikuti peringatan Nuzululqur'an, Khatam Al-Qur'an, santunan kepada anak yatim piatu, pemberian anugerah kepada tokoh nasional dan daerah, serta selamatan 24 tumpeng.

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Wakil Ketua DPR A. Muhaimin Iskandar, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah hadir dalam kegiatan ini.

BACA JUGA: Gus Jazil: Ramadan Membawa Keberkahan dan Rezeki bagi Semua Umat

Dalam sambutan, Jazilul mengucapkan syukur berbagai macam kegiatan bisa terlaksana.

“Syukur allhamdulillah menjelang buka puasa hari ini kami bisa menyelenggarakan Nusantara Mengaji,” ujar pria yang juga Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu.

BACA JUGA: Gus Jazil Dorong Kades Kembangkan Potensi Alam di Pulau Bawean

Menurut politisi PKB itu, acara ini digelar di 500 titik yang tersebar di berbagai daerah. Titik pusat kegiatan diadakan di Titik Nol IKN.

“Kami membaca Al-Qur'an secara bersama dengan titik pusat berada di IKN,” tuturnya.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memeriahkan Ramadan dan sosialisasi IKN bisa diadakan atas saran dan masukan dari inspirator Nusantara Mengaji.

“Gus Muhaimin (Muhaimin Iskandar) sebagai inspirator Nusantara Mengaji mendorong agar kegiatan ini dilakukan,” tutur pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, itu.

Pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu menuturkan, para peserta sejak siang melantunkan ayat-ayat suci.

Diharapkan, pembacaan ayat-ayat suci bisa memberikan berkah terhadap pembangunan atau pemindahan IKN.

Menurut Gus Jazil, membaca Al-Qur'an merupakan suatu aktivitas yang mulia.

Karena itu, dengan melantunkan ayat-ayat suci di IKN, pemindahan ibu kota diharapkan mendapat kemuliaan.

“Mudah-mudahan dengan pemindahan ibu kota pembangunan di Indonesia menjadi merata, tidak fokus di Jawa,” papar alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu.

Pemindahan IKN diharapkan benar-benar selesai pada 2024.

"Pada 2024, IKN di PPU sudah menjadi ibu kota negaran Jadi pada tahun 2024 kita memiliki ibu kota baru," tegasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler