jpnn.com, SUBANG - Kepolisian sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat.
Hal itu dilakukan karena polisi ingin mengetahui apa pemicu kecelakaan yang menyebabkan sebanyak 27 orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Kronologis Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, 27 Tewas
Kakorlantas Irjen Royke Lumowa mengatakan, olah TKP dilakukan dengan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA). Dari situ nanti akan diketahui secara jelas penyebab kecelakaan.
“Namun untuk penyebab sementara memang itu karena rem yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya," ucap Royke, Minggu (11/2).
BACA JUGA: Korban Jiwa Kecelakaan Maut di Subang Sudah 26 Orang
Selain itu, kecelakaan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi geografi dan geometri jalan yang perlu diperbaiki.
“Jadi pas menikung ke kanan seharusnya jalan miring ke kanan, tapi dari atas ketika ke kanan masih ada beberapa meter sedikit ke kiri,” sambung dia.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Subang, Korban Jiwa 13 Orang
Mantan Kapolda Papua Barat ini menambahkan, olah TKP dilakukan sepanjang 200 meter di lokasi kecelakaan. Di sana petugas menggunakan alat scanner 3D yang menghasilkan gambar 3D untuk menggambarkan simulasi terjadinya kecelakaan.
Royke menambahkan, hasil dari TAA akan dianalisis lebih mendalam selama beberapa hari ke depan.
“Nanti baru kami bisa memutuskan (penyebab) secepatnya," terang dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tergelincir di Tikungan Iblis, Bus Terjun Bebas 100 Meter
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan