Gelar Operasi Zebra, Polri Utamakan Edukasi Protokol Kesehatan Covid-19

Senin, 26 Oktober 2020 – 11:42 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Istiono bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Dok Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Polri menggelar operasi zebra di seluruh Indonesia mulai hari ini (26/10). Dalam operasi yang digelar selama dua pekan ini, Polri mengutamakan tindakan humanis serta memberikan edukasi mengenai protokol kesehatan.

Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, operasi zebra kali ini bersamaan dengan pengamanan libur panjang akhir Oktober 2020.

BACA JUGA: Agus Fatoni Imbau Masyarakat Tetap di Rumah Selama Hari Libur

"Konsep operasi yang digelar mengedepan upaya-upaya edukasi dan penerangan serta membangun kesadaran masyarakat. Operasi zebra dilaksanakan secara simpatik, persuasif, dan humanisme mengingat dalam kondisi pandemi Covid-19," kata Istiono, Senin pagi.

Istiono bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun melakukan pelepasan tim perwira pengamat wilayah (pamatwil) dalam rangka operasi zebra.

BACA JUGA: Pelanggaran Prokes di DKI Jakarta Menurun Selama PSBB Transisi

Tim pamatwil ini akan mengawasi kegiatan operasi zebra dan penerapan protokol kesehatan terkait Covid-19 di lapangan.

Istiono menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan stakholder terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, dan pengelola jalan tol agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar.

BACA JUGA: Kepatuhan Masyarakat Terhadap 3M jadi Kunci Keberhasilan Penanganan Covid-19

Selain itu, guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang ini, sejumlah langkah telah diskenariokan seperti pengaturan contraflow, buka tutup rest area, pengaturan gerbang tol dengan menambah petugas dan pengaturan di kapal penyeberangan.

“Dalam operasi zebra kali ini, Korlantas mengerahkan 160.916 personel aparat gabungan untuk mengamankan libur panjang Maulid Nabi. Adapun rinciannya 94.170 personel Polri, 24.448 personel TNI, dan unsur terkait 42.298 personel,” beber Istiono.

Tak hanya itu, Polri juga menyiapkan 645 pos keamanan dan pos terpadu. Pos pengamanan difokuskan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif ataupun tempat penyeberangan ASDP. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler