jpnn.com - jpnn.com - Artha Graha Peduli (AGP) menggelar pasar murah di berbagai lokasi di tanah air dalam rangka menyambut Imlek, Sabtu (14/1). Kick off atau peresmian kegiatan sosial yang melibatkan pelaku usaha, sponsor dan donator itu dipusatkan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Kick off Pasar Murah AGP dihadiri dan dibuka oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Pendiri AGP Tommy Winata dan Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid juga hadir pada kegiatan itu.
BACA JUGA: Harga Kebutuhan Melonjak, Artha Graha Gelar Pasar Murah
Pengurus senior AGP Sylvia Hasan mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan ungkapan rasa syukur dan bukti bakti kepada NKRI. "Pasar murah juga bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia yang kurang beruntung di tengah-tengah perubahan kebijakan ekonomi global," katanya.
AGP bekerja sama dengan Indofood menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan dan daging. Pasar murah itu digelar serentak oleh unit usaha Artha Graha di beberapa lokasi seperti di Matraman, Kwitang, Artha Gading Mall, Danatel, Electronic City Daan Mogot, PT PAS, Banten, Surabaya, Manado, Makassar, Bali, Samarinda, Medan, Semarang dan Bandung. "Ini yang pertama di Indonesia diselenggarakan di kawasan bisnis SCBD," tegas Sylvia.
Dia menambahkan, dalam menyikapi harga cabai, bawang merah, kentang, sayur mayur lain yang naik, AGP memberikan subsidi. Dengan demikian, penjual bisa menjual dengan harga standar yang tidak merugikan.
Selain itu, pembeli bisa membeli dengan harga yang layak. "Harga yang kami subsidi khusus untuk cabai Rp 65 ribu per kilogram," kata Sylvia.
Selain itu, lanjut Sylvia, subsidi 60 persen juga diberikan untuk sayur mayur lain. "Untuk kali ini Artha Graha Peduli juga menjual daging murah seharga Rp 60 ribu (per kilogram)," ungkap Sylvia.
AGP berharap pasar murah dalam rangka Hari Raya Imlek ini menjadi berkah untuk masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan lebih baik dan sejahtera. Kick Off Pasar Murah AGP ini diselenggarakan berdampingan dengan kegiatan pasar akhir pekan SCBD.
Pasar akhir pekan merupakan salah satu even AGP yang sudah berjalan sampai saat ini untuk mendukung program pemerintah Presiden Joko Widodo dalam rangka meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta mengurangi dampak emisi CO2 berkaitan dengan program kepedulian lingkungan.
Cabai rawit merah di pasar murah Artha Graha Peduli dijual di bawah harga pasaran. Pasar murah AGP menjual cabai rawit merah Rp 75 ribu per kilogram.
Misalnya, cabai keriting yang di pasaran dijual Rp 70 ribu per kilogram, di Pasar Murah AGP dijual Rp 45 ribu per kilo. "Cabai rawit merah Rp 110 ribu per kilogram (di pasaran), di sini (pasar murah) Rp 75 ribu," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Selain itu juga ada daging sapi yang dijual Rp 60 ribu per kilogram. Di pasaran harga daging sapi Rp 90 per kilogram.
Harga bawang merah Rp 28.500 per kilogram. Pasar murah ini juga menjual paket sembilan bahan pokok Rp 25 ribu.
Paket berisi beras, minyak goreng, gula, dan indomie. "Masyarakat sungguh terkejut melihat berapa harga yang ada di pasar murah ini," katanya.
Enggar sangat mengapresiasi kegiatan itu. "Di tengah hujan rintik ini menandakan ada rezeki yang turun. Biarlah dapat ridha dari Tuhan karena diniatkan untuk berbuat, berbagi dan mensyukuri apa yang telah diperoleh," kata Enggar.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy