jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terus berupaya melengkapi berkas perkara pembunuhan yang dilakukan Haris Simamora (23) terhadap satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat.
Salah satunya dengan melakukan prarekonstruksi pada Senin (19/11).
BACA JUGA: Polisi Setop Pencarian Linggis yang Dipakai Bunuh 1 Keluarga
Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Kanit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino itu, pelaku dihadirkan dan memperagakan sejumlah adegan.
"Total ada 35 adegan yang akan diperagakan, sedangkan nantinya pada saat rekosntruksi nanti ada 57 adegan yang akan diperagakan," kata Malvino di Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Linggis Belum Ditemukan, Proses Hukum Haris Menggantung?
Malvino mengatakan, Haris memperagakan setiap adegan pembunuhan yang dilakukannya.
Adegan dimulai dari kedatangan Haris di rumah Diperum pada Senin malam, eksekusi pembunuhannya, hingga detik-detik dia meninggalkan rumah usai melakukan pembunuhan.
BACA JUGA: 5 Kecerobohan Haris Simamora Hingga Akhirnya Diringkus
Dalam memperagakan adegan prarekonstruksi, penyidik menghabiskan waktu selama satu jam.
Diketahui bahwa Haris dijadikan tersangka karena diduga membunuh keluarga Diperum di rumah kontrakan di Jalan Bojong Nangka II RT 002 RW 007, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (12/11) malam.
Pelaku mengaku membunuh Diperum dan istrinya menggunakan linggis. Sementara itu, kedua anak Diperum, Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7), dibunuh dengan cara dicekik hingga tewas. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Kesulitan Temukan Linggis yang Dibuang HS ke Sungai?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan