Gelar Public Hearing, SMK-PP Kementan Sosialisasi Inkubator Bisnis ke Stakeholder

Jumat, 04 Agustus 2023 – 18:50 WIB
SMK-PP Kementan sosialisasikan inkubator bisnis ke stakeholder lewat public hearing, Senin (31/7). Foto: Kementan

jpnn.com, BANJARBARU - Kementerian Pertanian terus mendororong generasi muda mengambil peran dalam pembangunan pertanian.

Karena pembangunan pertanian akan dilanjutkan oleh generasi muda yang kreatif dan solutif dalam menghadapi tantangan sektor pertanian di masa depan.

BACA JUGA: SMK-PPN Banjar Baru Perkuat SDM Pertanian di Kalsel

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

“Kualitas SDM pertanian harus selalu ditingkatkan, sebab pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,” sebut Menteri Syahrul.

BACA JUGA: SMK-PP Kementan Wujudkan Komitmen Core Value BerAKHLAK

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi meneguhkan upayanya menyiapkan SDM pertanian yang unggul.

“Salah satu fokus BPPSDMP adalah mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang andal, berdaya saing, serta berjiwa entrepreneur,” papar Dedi.

BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi, Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Diduga Dibunuh Secara Terencana

Kementan melalui SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan terus menggencarkan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Kalimantan Selatan.

Kali ini PPIU Kalsel menggelar kegiatan Public Hearing dan Sosialisasi Inkubator Bisnis di SMK-PP Negeri Banjarbaru, bertempat Aula SMK-PP Negeri Banjarbaru, Senin (31/7/2023).

Inkubator Bisnis sendiri merupakan program Badan Penyuluhan dan Pengembagan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan dalam upaya mendukung usaha pemula menjadi entrepreneur muda bidang pertanian yang profesional.

Kegiatan yang dihadiri stakeholder dari Pemerintah Daerah, Universitas, Bank BUMN, Perusahaan, Kadin, dan juga 10 Alumni SMK-PP N Banjarbaru sebagai calon tenant yang juga Penerima Manfaat dari Program YESS dari Kabupaten Banjar.

Hadir dalam pembukaan ini Project Manager (PM) PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana mengharapkan Inkubator SMK-PP N Banjarbaru dapat di akses semua orang dan mencetak wirausaha pertanian yang sukses.

“Kami berharap ini bisa di akses dan menjadi menjadi wadah kolaborasi bagi semua pihak yang ujungnya menghasilkan wirausaha muda di bidang pertanian yang unggul, maju, mandiri, dan modern,” terangnya.

Hadir dan membuka kegiatan, Mokhammad Hilman selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar selalu mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung program regenerasi petani, karena selaras dengan slogan dari Pemkab Banjar yaitu Maju, Mandiri, dan Agamis.

“Ini menjadikan momentum bagi kita semua memajukan sector pertanian bagi kita semua. SMK-PP N Banjarbaru telah menunjukan komitmen dalam mengembangkan potensi kewirausahaan kepada para alumninya,” ujar Hilman.

Hilman menambahkan agar nantinya sukses menjalankan inkubator bisnisnya, dapat dimulai tahap sosialisasi, seleksi dan rekruitmen.

Jika berhasil akan di dampingi, kembangkan, monitoring, dan juga akses permodalan dan kemudian dibarengi dengan bisnis expo dan bisnis matching guna memperluas jangkauan pasar regional dan nasional.

Ketua Inkubator Bisnis SMK-PP N Banjarbaru Abdul Wahid menjelaskan bahwa Inkubator Bisnis SMK-PP N Banjarbaru telah berdiri sejak akhir tahun 2022 yang Fokus bidang usaha agribisnis dan agroteknologi.

Abdul Wahid menjelaskan bahwa Calon tenant yang mendaftar adalah dari alumni PWMP, alumni SMKPP, alumni SMK yang memiliki prodi pertanian lainnya, serta masyarakat umum.

"Sepuluh calon tenant yang lulus kali ini kemudian melaksanakan rekruitmen dan seleksi yang dimulai senin sampai kamis," kata dia. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hutan Kota UKI jadi Tempat Mesum Sesama Jenis, Alat Kontrasepsi Berserakan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler