SMK-PPN Banjar Baru Perkuat SDM Pertanian di Kalsel

Selasa, 28 Februari 2023 – 22:57 WIB
Jajaran BPPSDMP bersama pihak SMK-PPN Banjarbaru. Foto: Kementan

jpnn.com, BANJARMASIN - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegas Dedi.

BACA JUGA: Pacu Kesetaraan Gender & Inklusi Sosial, Kementan Gelar Workshop GESI

Dia menyampaikan hingga 2024, pihaknya menarget mencetak 2,5 juta petani milenial.

Sejak saat ini proses penumbuhan petani milenial itu terus dilakukan.

BACA JUGA: Hamdalah, Tasikmalaya Siap Dukung Kementan Jamin Pasokan Cabai Hingga Idulfitri

Berkolaborasi dengan Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA), Dedi menegaskan kualitas dan kuantitas petani milenial terus digenjot.

Salah satu komitmen pemerintah dalam memfasilitasi tumbuhkembang generasi milenial di Indonesia adalah dengan hadirnya program Youth Entrepreneurship Employment and Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama antara Kementan dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

BACA JUGA: Pengumuman Seleksi PPPK Guru Enggak Ada Kepastian, Dampaknya Akan Fatal

Dalam upaya menfasilitasi petani muda di Kalimantan Selatan (Kalsel), Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Propinsi Kalsel mengadakan Workshop Gender Equality and Social Inclusion (GESI) di Hotel Galaxy Banjarmasin, Sabtu (25/2).

Selama dua hari peserta diberikan materi dari tim PPIU Kalsel, dilanjutkan Heira K selaku Konsultan Gesi Program Yess, Gusnanda dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Adhi Maulana dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, dan Nur Mahya dari DPP IWAPI Kalimantan Selatan.

Materi yang didapat berupa Capaian GESI PPIU Kalimantan Selatan, Potret Masyarakat Miskin Kalimantan Selatan dan Fasilitas untuk Disabilitas, Dampak Aktivitas Pertanian terhadap Lingkungan dan Perizinan Lingkungan, Peran Pemberdayaan IWAPI terhadap Kewirausahaan Perempuan, dan FGD Identifikasi, Perencanaan Pelaksanaan dan Evaluasi GESI Program YESS Kalimantan Selatan.

Hadir dan membuka workshop, Kepala SMK-PP N Banjarbaru Budi Santoso mengatakan program YESS ini untuk semua pemuda dan pemudi dan juga yang berkebutuhan khusus, menjangkau ke seluruh pelosok di 3 wilayah Program Yess di Kalimantan Selatan.

"Mudah-mudahan dari pelosok tadi ada yang muncul menjadi pengusaha pertanian yang sukses sehingga nantinya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut," kata Budi.

Project Manajer PPIU Kalsel Angga Tri Aditia Permana menyampaikan Program YESS konsen untuk regenerasi petani.

"Mudah-mudahan Program Yess ini bisa dioptimalkan untuk memberikan bantuan pemberdayaan kepada lokus-lokus di ranah sesi ini," ujar dia.

Workshop ini dihadiri fasilitator muda, mobilizer, penerima Hibah Kompetitif, BDSP, DIT, Bappeda, dan Dinas Terkait dari 3 kabupaten Program YESS di Kalimantan Selatan. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Instruksi Terbaru Kapolri buat Seluruh Personel, Tanpa Terkecuali


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler