jpnn.com - JAKARTA - Serangan membabi buta Israel terhadap Palestina yang meningkat dalam sepekan terakhir menuai kecaman dari seluruh penjuru. Banyak yang mengirim bantuan namun ada pula yang mendoakan negara tersebut.
Kutukan juga dilontarkan oleh Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (DPN GEMASABA) yang merupakan Organisasi mahasiswa sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
BACA JUGA: Koalisi Merah Putih Yakin Dengan Integritas Golkar
Sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, GEMASABA, menggolar doa bersama qunut nazilah untuk kehancuran Israel.
Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional GEMASABA, Ghozali Munir, serangan membabi buta Israel sudah menunjukkan kekejaman Israel yang sudah di luar batas kewajiban.
BACA JUGA: Penderita Stroke Terbanyak Ada di Sulawesi Utara
"Tidak ada cara lain selain berdoa supaya Allah mempercepat kehancuran Israel. Itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan bangsa Palestina," tegas Ghozali, Jakarta, Senin (14/7).
Ghozali menyebutkan, serangan tersebut sebenarnya bisa dihentikan oleh Dewan Keamanan PBB. Namun tidak usaha keras dari PBB untuk menghentikan tindakan tidak manusiawi.
BACA JUGA: Ahmad Mubarok Pernah Rapat di Tempat yang Disebut Posko Pemenangan Anas
"Bila tidak mampu menciptakan perdamaian dunia sebaiknya dibubarkan saja," tegas Ghozali.
Ia juga menyesalkan tindakan Amerika Serikat (AS) yang mengaku sebagai guru HAM dan polisi dunia yang tidak tegas terhadap Israel. Hal itu membuktikan bahwa AS punya standar ganda terhadap pelanggar HAM.
"Ketika ada warga Amerika atau sekutu yang mendapat pelanggaran HAM di ujung dunia mereka beraksi sangat keras dan akan menghukumnya namun ketika ribuan warga Palestina dibantai di depan mata dunia secara kejam, faktanya Amerika menutup mata tanpa berusaha serius mencegahnya," ujar Ghozali, geram. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Jokowi-JK Anggap Manipulator Suara Penjahat Demokrasi
Redaktur : Tim Redaksi