jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) bakal melakukan evaluasi atas kinerha pemerintahan saat ini. Evaluasi itu akan dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IKA PMII di Lembang, Jawa Barat pada 5-6 Maret mendatang.
Ketua Umum IKA PMII Akhmad Muqowam mengatakan, rakernas itu akan membahas pembangunan nasional di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Sorotan IKA PMII adalah masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial.
"Kemiskinan mengalami kedalaman yang luar biasa,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (2/3).
BACA JUGA: Fadli Zon Kritik Pertemuan Jokowi dengan PSI di Istana
Sedangkan dari sisi kesenjangan ekonomi berdasar rasio gini nasional memang ada penurunan meski tipis. Yakni dari 0,392 pada 2016 menjadi 0,391 pada 2017.
Namun, ketimpangan di kota dan desa berdasar rasio gini tetap sangat menonjol. “Di perkotaan lebih dari 0,402 dan di perdesaan lebih dari 0,436," papar senator dari Jawa Tengah itu.
BACA JUGA: Please, Jangan Umbar Tudingan Jokowi Mau Jadi Calon Tunggal
Ketua Panitia Pengarah Rakernas IKA PMII Jamaro Dulung menambahkan, forum itu juga akan membedah masalah pengembangan masyarakat dan kebijakan utang luar negeri. Sebab, kekayaan sumber daya alam (SDA) tak serta-merta membuat rakyat sejahtera.
"Bagaimana penguasaan masyarakat terhadap sumber daya alam yang disinyalir hanya beberapa orang menguasai lahan di republik ini. Kemudian bagimana kebijakan pengembangan masyarakat dengan pengembangan sumber daya manusia," terangnya.
BACA JUGA: KSP Tak Terlibat Pembentukan Relawan Jokowi
Menurut dia, pengambilan kebijakan dalam bernegara jelas membutuhkan manusia-manusia terampil. Namun, katanya, negara ternyata tak sepenuhnya mampu menyiapkan sumber daya manusianya.
“Maka tidak ada orang Indonesia yang bisa menangani program dan diimporlah orang dari luar," pungkasnya.(ald/rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Gembleng Manajer Kampanye Pilkada demi Menangkan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi