jpnn.com, DEPOK - PDI Perjuangan langsung tancap gas untuk memuluskan keputusannya mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Para manajer kampanye PDIP untuk Pilkada 2018 pun bakal secara gencar mengampanyekan Jokowi sebagai calon presiden dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Untuk itu, PDIP menggembleng para manajer kampanyenya dengan jurus-jurus guna menambah peluang Jokowi agar menang lagi. Mereka dikumpulkan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Kamis (1/3) guna mengikuti Pelatihan Manajer Tim Kampanye Pilkada Serentak 2018.
BACA JUGA: Polisi Sebut MCA Punya Misi di Pilkada 2018
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pelatihan bagi manajer kampanye itu sebagai bagian dari pelaksanaan strategi gotong royong. “Para manajer kampanye dilatih guna memastikan kepemimpinan yang memahami tahapan pemenenangan dan strategi kampanye yang diturunkan dari semangat gotong royong partai,” ujarnya saat membuka Pelatihan Manager Tim Kampanye Pilkada Serentak 2018.
Hasto menambahkan, Megawati pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Bali, pekan lalu telah menetapkan Jokowi sebagai calon presiden dari partai berlambang kepala banteng itu. Karena itu, seluruh manajer kampanye PDIP wajib menyosialisasikan keputusan politik tersebut.
BACA JUGA: Fadli Zon: Prabowo Belum Bergerak Sudah Ditakuti
“Seluruh manajer kampanye di Pilkada Serentak 2018 wajib menempatkan tahapan pemenangan pilkada agar senafas dengan pergerakan partai untuk memenangi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019,” tegasnya.
Menurut Hasto, pilkada memang merupakan momentum untuk meraih kekuasaan. Namun, lanjutnya, kekuasaan bagi PDIP adalah cara untuk menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat, sekaligus menjaga dan membumikan Pancasila.
BACA JUGA: INES Rilis Survei, Ada Kejutan soal Prabowo dan Gerindra
“Anda dilatih untuk menjadi manajer tim kampanye adalah untuk menularkan bagaimana politik yang membangun peradaban, yang cinta terhadap tanah air. Sebagai manajer tim kampanye, anda harus bisa memberikan inspirasi dan harapan bahwa kita bisa memberikan harapan perubahan dan kesejahteraan dengan memenangkan pasangan yang diusung partai,” ujarnya berpesan kepada
Lebih lanjut Hasto mengatakan, pilkada bagi PDIP juga merupakan momentum politik untuk memperkuat komitmen kerakyatan. Karena itu, setiap kader PDIP harus memperkuat pergerakan di tengah rakyat.
“Satu padukan kebijakan pemimpin nasional Presiden Jokowi dengan kepemimpinan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Menangkanlah para calon dari PDI Perjuangan di pilkada sebagai satu tarikan nafas perjuangan dengan Pemilu 2019,” pintanya.
Hasto pada pengujung pidatonya juga mewanti-wanti para manajer kampanye PDIP agar tidak menggunakan segala cara demi meraih kemenangan. Menurutnya, manajer kampanye PDIP di setiap pilkada harus bisa menunjukkan sebagai pemersatu.
“Kita bukan partai yang menggunakam fitnah dalam merebut kekuasaan, bukan juga Partai yang menggunakan segala cara dalam meraih kemenangan. Pilkada bukan sekadar memenangkan pasangan calon, tetapi juga untuk membumikan Pancasila. Maka, di sini manager tim kampanye berperan dalam menjabarkan program partai dalam kampanyenya,” pungkasnya.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan Ngebet Pengin Bertemu Megawati
Redaktur : Tim Redaksi