jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan bakal menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 10-12 Januari 2020 di JIExpo Kemayoran. Rakernas partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan menghadirkan Presiden Joko Widodo, Wapres KH Ma’ruf Amin dan para menteri.
Namun, PDIP tak hanya mengundang pejabat-pejabat penting. Sebab, partai pemenang Pemilu 2019 itu juga mengundang sejarawan, budayawan, arkeolog, pakar gizi dan ahli obat tradisional.
BACA JUGA: Susun Rancangan Haluan Negara, PDIP Undang Filsuf dan Budayawan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partai berlambang kepala banteng itu tengah berikhtiar mewujudkan Indonesia yang berdikari. Dalam rangka mewujudkan kemandirian itu pula PDIP mendorong penyusunan haluan negara.
“Semangat berdikari menjadi dasar penyusunan haluan negara. Haluan negara adalah jalan kebudayaan, jalan kemakmuran yang berdiri kukuh di atas sumber daya nasional bangsa,” ujar Hasto melalui layanan pesan, Sabtu (14/12).
BACA JUGA: PDIP Gelar Rakernas, Bakal Lebih Ramai Ketimbang Kongres
Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan, Indonesia merupakan negeri yang paling kaya akan bahan pangan, rempah-rempah, obat-obatan, bumbu-bumbuan, serta berbagai flora dan fauna. Dengan riset dan inovasi yang didukung sistem produksi tepat, Hasto meyakini kekayaan alam Indonesia bisa membawa kemakmuran.
“Semangat inilah yang kami digelorakan," katanya.
Lebih lanjut Hasto mencontohkan potensi Indonesia sebagai produsen terbesar sarang burung walet. Produksinya mencapai 2.500 ton per tahun dengan nilai lebih dari USD 3 miliar.
“Ini sumber protein dan sekaligus sangat baik untuk kesehatan. Pasar internasional, khususnya Jepang dan Tiongkok sangat besar,” tuturnya.
Indonesia juga punya porang. Tanaman umbi-umbian itu bisa dimanfaatkan untuk bahan pangan dan obat-obatan, sekaligus punya potensi di pasar luar negeri.
“Pendeknya, dengan lebih dari 300 ribu kekayaan hayati, jika kami menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kedepankan riset dan inovasi sebagai budaya bangsa, maka kita bisa membuat loncatan kemajuan. Syaratnya harus percaya diri, berdikari, dan konsisten untuk mengembangkan apa yang Indonesia miliki," tuturnya.
Oleh karena itu Rakernas I PDIP pada bulan depan akan menjadi ajang gelar kebudayaan yang menampilkan kepribadian bangsa. Indonesia begitu berwarna dan kaya dengan nilai spiritualitas yang hidup dalam kebudayaan bangsa.
"Jalan kebudayaan bertumpu pada kepribadian bangsa. Di sinilah Pancasila tidak hanya menjadi meja statis, namun juga leitstar (bintang penuntun), suatu pemandu yang dinamis agar Indonesia hadir kembali sebagai pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia," kata Hasto.(tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga