jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) III di Bali, Kamis (22/2).
Rakernas partai banteng moncong putih yang dibuka Jumat (23/2) pukul 14.00 ini bertema "Pola Pembangunan Berdikari untuk Indonesia Raya".
BACA JUGA: Siapkan Strategi, PDIP Gelar Rakernas Tertutup di Bali
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan tema ini sengaja dipilih guna memberikan arah terhadap prioritas pembangunan bangsa dan negara yang seharusnya bertumpu pada jalan pembumian Pancasila.
Termasuk dengan menggelorakan harkat dan martabat dan percaya pada kekuatan bangsa sendiri.
BACA JUGA: Sekjen PDIP: Angka 3 Penuh Suasana Kebatinan
“Bangsa Indonesia dibentuk dengan cita-cita besar mewujudkan masyarakat adil dan makmur, suatu tatanan yang hanya terbentuk apabila kita berdaulat, berdikari, dan bangga dengan kebudayaan kita sendiri,” ujar Hasto.
Selain membahas hal-hal strategis terkait Pilkada Serentak 2018 dan konsolidasi partai dalam rangka Pileg dan Pilpres 2019, rakernas juga memberikan porsi yang sangat besar pada pembahasan konsepsi pola pembangunan.
BACA JUGA: Anak Megawati juga Pernah Ditolak Paspampres
Dia mengatakan, apa yang dibahas sebagai pola pembangunan berdikari nanti akan menjadi dasar bagaimana partai mengelola pemerintahan negara dari pusat hingga ke provinsi, kabupaten/kota hingga di tengah rakyat.
Dia menegaskan konsepsi tersebut menjadi acuan kebijakan yang dijabarkan seluruh kader partai di pemerintah.
"Contoh sederhana, bagaimana Indonesia berdaulat di bidang pangan, dijabarkan dalam pembangunan berdikari tersebut," kata Hasto.
Hasto menambahkan, seluruh persiapan rakernas kali ini dipimpin Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Wayan Koster, Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Sukur Nababan, dan salah satu Panitia Pengarah Prananda Prabowo.
Hasto mengatakan Prananda yang juga putra kedua Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati tersebut tidak hanya memerhatikan substansi ideologis dari setiap materi yang disampaikan.
Namun, ujar Hasto, hal-hal terkait rakernas yang diselenggarakan secara tertutup, itu hingga persoalan detail terkait pemasangan bendera pun tidak luput dari perhatian Prananda.
"Keseluruhan materi rakernas menunjukkan perhatian PDI Perjuangan terhadap watak politik ideologis yang membangun peradaban," tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duet Ganjar-Gus Yasin dan Kisah Kedekatan Bu Mega-Mbah Moen
Redaktur & Reporter : Boy