jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) dan ekspo penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja secara hybrid yang berlangsung selama tiga hari, mulai 27-29 Juli.
Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Peran Pusat dan Daerah Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja di Era Disrupsi Pasar Kerja” itu digelar demi menyamakan persepsi terkait program penempatan antara Kemnaker dan dinas yang membidangi ketenagakerjaan di provinsi, kabupaten, dan kota.
BACA JUGA: Ida Fauziyah: Jadikan HUT ke-75 Momentum Mentransformasikan Sembilan Lompatan Kemnaker
Rakornas ini juga membahas berbagai hal, seperti perencanaan nasional bidang penempatan dan perluasan kesempatan kerja di 2023, capaian kinerja prioritas nasional di bidang yang sama pada tahun ini, dan tata cara pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang akuntabel.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap Rakornas ini dapat menghasilkan diskusi yang konstruktif, dan menghasilkan sinergitas program dan kolaborasi kegiatan antara pemerintah pusat dan daerah.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Tunjukkan Tanda-tanda Pemulihan di Sektor Ketenagakerjaan, Hamdalah
"Semoga acara ini berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan banyak manfaat, terutama bagi pembangunan bidang ketenagakerjaan nasional," kata Menaker Ida Fauziyah, Rabu (27/7).
Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono menyebutkan Rakornas dihadiri kepala dinas yang membidangi urusan ketenagakerjaan di 34 provinsi baik yang hadir secara offline maupun online.
"Rakornas juga dihadiri para pejabat dan pegawai terkait di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, termasuk para koordinator dan subkoordinator, serta pejabat fungsional pengantar kerja," sebut Dirjen Suhartono. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi