Gelar Rapat Koordinasi, Puan Pastikan Perbaikan Penyelenggaraan Haji

Selasa, 20 Januari 2015 – 17:01 WIB
Menko Pembangunan dan Kebudayaan, Puan Maharani (tengah) saat memimpin rapat koordinasi tentang sejumlah persoalan kesejahteraan rakyat di Jakarta, Selasa (20/1). Hadir dalam rakor itu adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (paling kiri), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanna Yembise (nomor 2 dari kiri), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (paling kanan) dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (nomor 2 dari kanan). Foto: Humas Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan hari ini (20/1) menggelar rapat koordinasi untuk membahas sejumlah persoalan. Bahasan utama dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani itu adalah penyelenggaraan haji dan beras untuk warga miskin.

Untuk penyelenggaraan haji, pemerintah berupaya memastikan agar layanan terhadap para jemaah saat di Indonesia maupun di tanah suci semakin baik. Terlebih, pemerintah Arab Saudi telah memangkas kuota haji hingga 20 persen termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Jonan: Kebiasaan Maskapai di Indonesia, Jual Tiket sebelum Kantongi Izin

Puan mengatakan, persoalan menyangkut haji yang dibahas adalah pemondokan dan kesehatan. Hadir pula dalam rakor itu antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. “Kesehatan calon haji menjadi perhatian serius pemerintah mengingat para calon haji Indonesia usianya termasuk tua," ujar Puan usai memimpin rakor.

Mantan Ketua Fraksi PDIP DPR itu menambahkan, pemerintah akan selalu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan haji. "Dengan demikian, setiap warga negara Indonesia yang hendak menjalankan ibadah mendapatkan pelayanan maksimal," ucapnya.

BACA JUGA: Jokowi Dikritik, Angkat Mantan Bos Judi Jadi Wantimpres

Sementara terkait raskin, Puan menegaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program raskin hingga akhir tahun ini. Menurutnya, hal itu demi menjaga stabilitas harga makanan pokok di pasaran.

"Tadinya, pemerintah berencana menghapuskan program Raskin pada tahun 2015, namun untuk menjaga stabilitas harga, hal itu urung dilakukan," ujar Puan.(ara/jpnn)

BACA JUGA: DPR Juga Sahkan Mitra Kerja Tiga Kementerian

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Dicecar, Jonan Sudah Minta Maaf ke Komisi V DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler