Gelar Rapid Test Massal di Pamulang, BIN Menemukan 10 Orang Reaktif

Jumat, 03 Juli 2020 – 05:02 WIB
Kegiatan rapid test massal BIN di Tangerang Selatan. Foto: dok Humas BIN)

jpnn.com, PAMULANG - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid dan swab test massal di Jalan Surya Kencana, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.

Kegiatan ini dalam rangkaian memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sesuai dengan arahan dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

BACA JUGA: Lion Air Group Tawarkan Rapid Test Covid-19 Seharga Rp95 Ribu

Penunjukan lokasi di Kecamatan Pamulang merupakan koordinasi antara BIN, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dan Pemkot Tangerang Selatan karena masuk dalam zona rawan penyebaran COVID-19.

Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana mengatakan, rapid test ini diselenggarakan gratis untuk masyarakat umum.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Anak Pejabat Berbuat Terlarang, Demokrat Usir Bos Inalum, e-Banking Ratusan Juta Dibobol

Sejak dibuka pukul 07.00 Wib dan berakhir pada pukul 14.00, sebanyak 490 orang menjadi peserta rapid test ini.

Dari jumlah tersebut, 10 orang dinyatakan reaktif. Mereka langsung ditangani untuk mengikuti swab test atau Policymer Chain Reaction (PCR) test.

BACA JUGA: Perempuan Ini Mengaku Istri Pejabat, Sudah Enam Orang jadi Korban Mulut Manisnya

"Sebanyak 10 orang reaktif langsung uji swab test dengan dua unit mobile lab yang disediakan di lokasi untuk memastikan apakah positif atau negatif COVID-19," ujar Irwan Mulyana.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Deden Deni mengapresiasi kegiatan rapid test ini. Menurutnya, Pamulang memang menjadi kawasan zona merah penyebaran COVID-19.

"Alhamdulillah hari ini mendapat bantuan rapid test dan PCR test. Karena Pamulang ini masuk dalam zona merah. Terima kasih kepada BIN ini sangat membantu," ucap Deden.

Deden mengatakan, dengan adanya rapid test ini, Pemkot Tangsel bisa melakukan tracking dan treasing lebih cepat.

Data yang didapat BIN dengan rapid test dan swab test dianggap bisa memudahkan Pemkot untuk melacak kontak terhadap pasien yang positif COVID-19.

"Alhamdulilah trend M di Tangerang Selatan melandai terus dan mudah-mudahan tidak naik seperti pada bulan Maret dan April lalu. Mungkin dengan adanya ini dapat mempercepat data kita untuk melakukan swab test," ujarnya.

Dalam rapid test dan swab test ini, BIN mengerahkan 40 tenaga medis profesional dari Medical Of Intelligence. BIN juga menyediakan dua unit mobil laboraturium untuk memfasilitasi warga yang menunjukan hasil reaktif usai mengikuti rapid test. (cuy/jpnn)

 

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler