jpnn.com, BADUNG - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di bawah komando Oesman Sapta Odang (Oso) untuk pertama kalinya menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas). Rencananya, rapimnas itu itu akan digelar di Bali pada pada 4-5 Agustus 2017.
Hanura berencana mengundang Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja untuk hadir pada pembukaan rapimnas yang akan diselenggarakan di The Stones Hotel, Kuta, Bali itu.
BACA JUGA: Gelar Rapimnas, Hanura Bidik 4 Besar di 2019
Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengatakan, pihaknya sangat berharap agar presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu bisa hadir.
Suddin mengatakan, sejauh ini memang sudah ada tanda-tanda Presiden Jokowi akan memenuhi undangan dari Hanura. "Ketika melihat persiapan ada staf kepresidenan, Paspamres dan sebagainya, ya mudah-mudahan tidak ada tugas kenegaraan," ujarnya saat melakukan persiapan di lokasi acara, Kamis (3/8).
BACA JUGA: Dana Haji Jadi Polemik, Jokowi Bisa Kantongi Keuntungan Politik
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Rapimnas Hanura Inas Nasrullah Zubir menambahkan, pihaknya telah mengundang seluruh ketua umum partai politik untuk hadir. "Kalau di Senayan (DPR, red) kami nggak ada lawan nggak ada kawan, semua (partai) sahabat jadi para ketua umumnya kami undang," tuturnya.
Hanura juga mengundang partai-partai baru seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Idaman dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). "PSI kami undang, Perindo, kami undang. Idaman kalau tidak salah," tambah Inas.
BACA JUGA: Yakinlah, Tak Mungkin Pak Jokowi Pakai Dana Haji untuk Kepentingan Pribadi
Sedangkan Sekretaris Panitia Pelaksana Rapimnas Hanura Benny Rhamdani menjelaskan, forum itu akan menjadi ajang konsolidasi dalam rangka penguatan kelembagaan dan kepengurusan partai di seluruh tingkatan setelah Oso menjadi ketua umum menggantikan Wiranto. Kepengurusan baru di DPP Hanura juga telah dikukuhkan pada 22 Februari 2017 di Sentul, Bogor.
Selain itu, Rapimnas I Hanura akan membahas berbagai masalah yang bersifat khusus dan mendesak. Antara lain Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
"Partai Hanura bertekad dan berjuang untuk menjadi partai papan atas yang modern, solid, kuat dan merakyat, dengan menjadikan hati nurani sebagai pegangan teguh dalam perjuangan politik partai dengan memegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," tukasnya.(dna/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Resmikan Imunisasi Measles Rubella
Redaktur : Tim Redaksi