Gelar Razia Dadakan, Sipir Dikeroyok Napi

Senin, 03 Juni 2013 – 00:17 WIB
NASIB Yasser Ahmad memang tragis. Tanpa perintah atasan, dia nekat menggelar razia ponsel mendadak di lingkungan Lapas Klas II B Langsa. Alhasil seorang napi mengamuk, lalu memukuli sang sipir hingga babak-belur. Belakangan baru diketahui, kejadian ini dipicu akibat korban yang hendak ngutang rokok kepada pelaku. Tapi tak diberi lantaran bonnya sudah menumpuk.

Kalapas Badarudin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Sabtu (1/6) sekitar pukul 09.00. "Awalnya korban mau ngutang rokok kepada salah seorang napi, yang dipercaya untuk berjualan di lingkungan penjara. Tapi permintaan tersebut ditolak, karena casbon Yasser sudah terlalu banyak. Hutangnya berkisar Rp 5 jutaan, sehingga tak bisa dibayarkan mesti harus dipotong gaji," jelas Badarudin kepada Metro Aceh, JPNN Grup Minggu (2/6).

Nah, karena Yasser ngotot, terjadilah adu mulut. Situasi pun semakin memanas. Gara-garanya, Yasser malah menggelar razia hp mendadak di TKP. Kontan, beberapa napi di lapas tersebut ikut emosi. Tanpa ba bi bu, mereka mengeroyok sang sipir hingga nyonyor.
 
"Tidak ada perintah dan koordinasi dengan saya soal razia itu. Makanya beberapa napi memukulinya. Untung kejadian segera dipisah teman sesama sipir, meski demikian korban mengalami sejumlah luka memar di bagian kepala, mulut dan wajah karena diamuk tahanan," kata Kalapas.
 
Hingga kini peristiwa kemarin masih dalam penyelidikan aparat berwenang.  (dai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Polisi Ditahan Satu Sel

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler