jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk.(LPKR) menggelar ribuan kegiatan dengan melibatkan masyarakat di sekitar wilayah bisnis perseroan.
Kegiatan tersebut terangkum dalam program Lippo untuk Indonesia PASTI atau Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen.
BACA JUGA: LPKR Targetkan Sumber Daya Air Berkelanjutan di 2030
"Kami berupaya membangun budaya kesukarelaan yang bertujuan untuk menciptakan dampak sosial yang positif dan signifikan di wilayah tempat perseroan beraktivitas," kata Group CEO LPKR John Riady, Rabu (24/7).
Sebagai gambaran, di 2023, LPKR melaksanakan 1.284 program dan kegiatan keterlibatan masyarakat di seluruh operasi bisnis perusahaan. Juga beasiswa untuk mahasiswa kesehatan dan perhotelan, dan Klinik Papua.
BACA JUGA: Pasar Properti Tangerang Bertumbuh, LPKR Luncurkan Banyak Unit Baru
"Secara total, menghabiskan lebih dari Rp25,1 miliar untuk mendanai kegiatan tersebut," ungkapnya.
Hal ini dilakukan meskipun kondisi global dinamis di tahun kemarin akibat perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi.
BACA JUGA: Grup LPKR Catat Pertumbuhan Pengalihan Limbah
LPKR meyakini bahwa keberlanjutan adalah strategi penting yang dapat menggerakkan penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi.
"Aspek keberlanjutan menjadi fondasi ketangguhan bisnis," ujarnya.
Perseroan menekankan integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis utama, pekerjaan, dan manajemen risiko. Hal itu guna memastikan agar direksi dan tim manajemen organisasi menerapkan pendekatan menyeluruh yang menyertakan berbagai aspek ESG dari bisnis.
"Juga memaksimalkan potensi dari peningkatan efisiensi dan peluang-peluang baru," imbuhnya.
Seperti diketahui, Lippo untuk Indonesia PASTI mewujudkan semangat yang tegas dan berani yang mendorong kemajuan holistik agenda keberlanjutan Indonesia.
LPKR berkomitmen meningkatkan kualitas hidup bagi semua pemangku kepentingan dalam ekosistem perseroan, guna memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.(esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad