Gelar RUPST: PHE Catat Kinerja Positif & Produksi Migas Tumbuh

Senin, 15 Mei 2023 – 21:30 WIB
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina. Foto dok PHE

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022.

Sepanjang 2022, PHE mencatatkan kinerja positif atas kontribusi pertumbuhan produksi migas sebesar 7% dibanding tahun lalu, serta laba bersih sebesar USD 4.67 Miliar.

BACA JUGA: Lampaui Target Produksi, Pertamina Hulu Energi Menuai Pujian

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengucapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut, terlebih 2022 memiliki berbagai tantangan yang telah dikelola dengan baik.

“Kami sangat bersyukur meskipun banyak tantangan yang tidak mudah dilalui, PHE berhasil mencapai produksi hampir 1 Juta BOEPD atau sebesar 967 MBOEPD dari 65 blok Migas di tahun 2022. Kontribusi nasional PHE juga semakin signifikan atas lifting minyak sebesar 68% dan lifting gas sebesar 33%,” ujar Nicke Widyawati, Senin (15/5).

BACA JUGA: 50 UMKM Binaan Pertamina Siap Melakukan Assessment Sertifikasi Halal

Per hari ini, sambung Nicke, produksi migas Pertamina telah melampaui 1 Juta BOEPD.

Hal ini tidak lepas juga dari strategi Pertamina dalam membentuk konsep holding subholding sehingga PHE memiliki fleksibilitas yang cukup dalam menyusun strategi dan mengambil keputusan yang cepat sesuai situasi ekosistem bisnis yang dinamis.

BACA JUGA: Persiapkan Ibadah di Tanah Suci dengan Asuransi Maxima Anugerah dari Sun Life Indonesia

Nicke menambahkan, kinerja positif PHE ini tentu diharapkan bisa berdampak pula pada peningkatan pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah kerja perusahaan.

“Sehingga masyarakat sekitar bisa ikut merasakan langsung dampak positif kinerja perusahaan melalui program-program untuk masyarakat,” ucap Nicke.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro, menyatakan dengan realisasi investasi sebesar USD 3.2 Miliar dan opex USD 5.9 Miliar dalam melaksanakan 689 sumur pengembangan, 638 workover, reaktivasi sumur dan waterflood, PHE menjadi kontributor penting dalam peran serta membangun ekonomi nasional kegiatan aktivitas hulu Migas.

Berbagai project besar onstream seperti SLO Rokan stage 1, Jambaran Tiung Biru, OPLL Mahakam.

Sepanjang 2022 juga mendapatkan 106 BD FID senilai US$ 3.5 Milyar untuk mengelola cadangan sebesar 252 MMBOE.

Capaian eksplorasi juga sangat menggembirakan, di mana PHE berhasil mencapai success ratio sebessar 65% dari 17 sumur eksplorasi dengan total temuan 2C sebesar 345 MMBOE.

Capaian tersebut tidak terlepas dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition serta meningkatkan reserve & resource growth dengan selalu mengedepankan aspek Enviroment, Social, Governance. Hal ini guna mendukung pemenuhan energi nasional dan mencapai target pertumbuhan perusahaan.

Dengan dukungan PT Pertamina selaku Holding dan dukungan Pemerintah Republik Indonesia, melalui kegiatan eksplorasi, pengembangan, asset integrity, PHE berperan signifikan dalam membangun kembali kapasitas industri hulu migas nasional.

Penurunan emisi sebesar 854 Ribu Ton CO2 equivalen merupakan bagian keberhasilan program dekarbonisasi energi efisiensi dan low carbon power.

"Yang sangat membanggakan adalah keberhasilan CO2 injeksi Jatibarang atau CO2 injeksi pertama di Indonesia pada Oktober 2022. PHE juga telah menginisiasi beberapa kerja sama CCUS/CCS di wilayah kerja eksisting. Sehingga PHE pantas mendapatkan ESG rating sebesar 31.2 atau peringkat 13 dari 143 perusahaan migas di dunia,” kata Wiko Migantoro.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler