Lampaui Target Produksi, Pertamina Hulu Energi Menuai Pujian

Jumat, 14 April 2023 – 14:05 WIB
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina. Foto dok PHE

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Center for Energy Policy M Kholid Syeirazi menyambut positif capaian kinerja Pertamina Hulu Energi (PHE), termasuk anak cucu usaha Subholding Upstream Pertamina tersebut.

Pasalnya, selain PHE yang secara total berhasil melampaui target produksi, anak usaha PHE juga menunjukkan kinerja menggembirakan.

BACA JUGA: Pertamina Hulu Energi Gelar Trauma Healing untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

Salah satunya, Maurel & Prom S.A. (M&P), anak perusahaan PT Pertamina Internasional EP (PIEP), selaku Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina.

Dalam hal ini, antara lain M&P mencatat laba bersih $211 juta pada 2022, atau meningkat 55% dibanding tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Home Cleaning Service Bisa Jadi Alternatif Saat ART Mudik Lebaran

Meski begitu, Kholid mengingatkan, agar PHE dan seluruh anak usahanya tidak cepat berpuas diri dengan capaian prestasi tersebut.

“Setiap prestasi kita harus berikan apresiasi. Tapi kita tak boleh seperti katak dalam tempurung, cepat puas dengan hasil yang dicapai," ujar Kholid.

BACA JUGA: Gus Falah Dukung Keputusan Kementerian BUMN soal IPO PT PHE

Dalam laporan Triwulan pertama 2023, PHE berhasil memproduksi minyak dan gas bumi (migas) dari Januari hingga Februari 2023 melampaui target yaitu 576 MBOPD untuk minyak dan 2.785 MMSCFD untuk gas.

Pencapaian ini berhasil menunjukan peningkatan produksi 2% untuk produksi minyak dan 6% untuk produksi gas.

Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kinerja operasional yaitu selesainya 118 pengeboran sumur pengembangan, serta 103 kegiatan work over dan 4.839 well services.

Selain itu, pada awal 2023 juga telah diselesaikan pengeboran dua sumur eksplorasi.

Sementara itu, cucu usaha PHE, Maurel & Prom S.A. (M&P) juga tak kalah moncer. Juga melalui laporannya, kinerja keuangan perusahaan tercatat EBITDA $443 juta dan laba bersih sebesar $211 juta.

Artinya, masing-masing naik 58% dan 55% dibandingkan tahun 2021 yaitu $280 juta dan $136 juta.

Selain itu, dari sisi produksi, M&P juga berhasil mempertahankan produksi pada angka 25.584 BOEPD.

M&P, merupakan perusahaan publik yang terdaftar di bursa Euronext Paris dengan saham mayoritas sebesar 71,09% dimiliki PIEP. M&P diakuisisi Pertamina Group pada 2017 dengan wilayah operasi yang tersebar di Afrika dan Amerika Latin terdiri dari aset produksi dan eksplorasi.

Kholid menjelaskan dengan pencapaian ini PHE akan bisa memberikan konstribusi terhadap ketahanan energi nasional.

“Dalam prinsip ini PHE sudah memenuhi sejumlah pilar ketahanan energi diantaranya ketersediaan, dan keberlanjutan,” terang Kholid.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler