Gelar RUPST, SIG Bagikan Dividen Rp 1,65 triliun dan Rombak Jajaran Komisaris & Direksi

Selasa, 18 April 2023 – 10:32 WIB
PT Semen Indonesia (SIG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 pada Senin (17/4). Foto dok SIG

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 di Jakarta pada Senin (17/4).

Rapat menyetujui penetapan penggunaan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2022 sebesar Rp 2,36 triliun.

BACA JUGA: Rangkaian Safari Ramadan 1444 H: SIG Salurkan Bantuan Rp 10,84 Miliar

"Sebesar 70% atau Rp 1,65 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai. 30% atau Rp 709,45 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya," ujar Direktur Utama SIG, Donny Arsal.

Jika dibandingkan dengan nilai yang dibagikan pada tahun lalu yang sebesar Rp 1,02 triliun, pembagian dividen pada tahun ini terhitung tumbuh sebesar 61,76 persen.

BACA JUGA: Sambut Lebaran, Intip Dapur dan Ruang Keluarga Bergaya Japandi Ala Dekoruma

Hal ini mengindikasikan komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Donny mengatakan, SIG akan terus berupaya untuk memperkuat kapabilitas perseroan melalui inovasi produk dan layanan, penguatan jaringan distribusi dan optimalisasi fasilitas produksi, hingga peningkatan operational excellence pada aktivitas operasional, termasuk inisiatif digitalisasi yang berkontribusi pada efisiensi, untuk menyasar peningkatan kinerja pada 2023.

BACA JUGA: Cashless Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan saat Mudik

“SIG berkomitmen untuk terus menjaga kepemimpinan pasar dan mempertahankan kinerja yang positif demi terciptanya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan bernilai tambah bagi para pemegang saham,” kata Donny.

Selain itu juga ada perubahan susunan pengurus SIG. Dalam RUPS menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Astera Primanto Bhakti sebagai Komisaris; Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen, Aulia Mulki Oemar sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran dan Adi Munandir sebagai Direktur Supply Chain.

Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan direksi perseroan yaitu semula Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio.

Selanjutnya, Rapat mengangkat dewan komisaris dan direksi perseroan, yaitu Yustinus Prastowo sebagai Komisaris; Saor Siagian sebagai Komisaris Independen; Subhan sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran; dan Reni Wulandari sebagai Direktur Operasi.

SIG juga berhasil mempertahankan kinerja positif sepanjang 2022 yang sarat akan tantangan bagi industri bahan bangunan, dengan mencatatkan peningkatan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 15,5% menjadi Rp 2,36 triliun, dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 2,047 triliun.

"Catatan kinerja positif ini tidak terlepas dari kesuksesan inisiatif strategis perseroan pada 2022, antara lain melakukan pengelolaan permintaan di pasar pada level mikro dengan menerapkan pendekatan yang unik sesuai dengan karakteristik masing-masing pasar di setiap daerah yang dilayani, optimalisasi jaringan distribusi, melakukan riset dan pengembangan berkelanjutan untuk menciptakan inovasi produk baru guna merambah ceruk-ceruk pasar yang belum tergarap secara optimal atau belum pernah dimasuki, serta meningkatkan keunggulan operasional melalui modifikasi model operasi dan perbaikan proses produksi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi operasi," jelas Donny.

Selain itu, perseroan juga menerapkan strategi dan inisiatif dalam kerangka bisnis yang berkelanjutan dengan mengidentifikasi berbagai peluang untuk meningkatkan kinerja, mendorong efisiensi dan produktivitas dalam proses-proses bisnis melalui penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan (Environmental, Social and Governance/ESG) pada seluruh kegiatan operasional.

Dalam upaya dekarbonisasi, SIG mencapai peningkatan penggunaan bahan baku dan bahan bakar alternatif pada kegiatan produksi, serta pemanfaatan solar panel sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT) untuk kebutuhan penerangan, peralatan kantor dan pabrik.

Tercatat selama 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon hingga 590 kg CO2/ton cement equivalent, atau turun 16,67% dari baseline pada 2010 sebesar 708 kgCO2/ton cement equivalent. Penurunan clinker factor tercapai 69,2% dan peningkatan thermal substitution rate (TSR) tercapai 7,2%.

Dari sisi tata kelola, komitmen SIG dalam praktik-praktik tata kelola terbaik mendapat penghargaan kategori Domestic Significantly Improved PLCs dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT RSM Indonesia Konsultan pada ajang penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) untuk periode 2021 sebesar 94,35 yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dari skor sebelumnya yaitu 87,99.

Pencapaian ini mempertegas komitmen SIG menjadikan tata kelola sebagai landasan bisnis berkelanjutan.

Pada 2022, SIG telah menyalurkan dana pada program-program pilar pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan nilai total Rp 110,6 miliar.

Termasuk di dalamnya adalah program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil yang diwujudkan dalam bentuk program pemberdayaan, pelatihan dan pembinaan UMK untuk mengembangkan perekonomian lokal sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler