Gelar RUPST, Waskita Setujui Pendanaan Proyek dengan Jaminan Rp15,3 Triliun

Jumat, 16 April 2021 – 19:44 WIB
Ilustrasi. Foto: Waskita Karya

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020, Jumat (16/4).

Dalam RUPST, pemegang saham telah memberikan persetujuan untuk delapan mata acara, antara lain persetujuan laporan tahunan & laporan keuangan audit Waskita tahun buku 2020, penetapan Kantor Akuntan Publik untuk audit laporan keuangan 2021, hingga perubahan anggaran dasar Waskita.

BACA JUGA: Waskita Karya Garap 41 Proyek Fiktif, 5 Eks Petingginya Dituntut Sebegini

"Selain beberapa agenda rutin dalam RUPST, Pemegang Saham Waskita juga menyetujui rencana Waskita untuk memperoleh pendanaan dengan penjaminan dari pemerintah," ujar SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum.

Ratna menjelaskan Waskita berencana menerima pendanaan sebesar Rp15,3 Triliun dari pinjaman perbankan maupun penerbitan obligasi/sukuk.

BACA JUGA: Salah Lirik Lagu, Iis Dahlia Panen Hujatan dari Warganet

"Waskita akan menggunakan dana yang diperoleh untuk menyelesaikan pembangunan berbagai proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan," kata Ratna.

Kini, Waskita tengah menunggu persetujuan Kementerian Keuangan untuk penjaminan tersebut.

BACA JUGA: Capai 3 Juta Member, Indodax Siapkan Program Untuk Komunitas Kripto

Dengan adanya penjaminan dari pemerintah, maka kelayakan kredit Waskita akan meningkat sehingga berdampak pada cost of debt yang lebih kompetitif.

Pada 2020, Waskita berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp27 Triliun.

Kontrak baru tersebut terdiri dari proyek Infrastruktur Konektivitas 43%, proyek infrastruktur sumber daya air 8%, proyek Gedung 13%, proyek EPC 27%, serta kontrak yang diperoleh anak perusahaan 9%.

Berikut jajaran pengurus baru Waskita yang telah disetujui dalam RUPST:

Komisaris Utama/Independen???: Badrodin Haiti

Komisaris ?????: Robert Leonard Marbun

Komisaris ?????: Mochammad Fadjroel Rachman

Komisaris ?????: Ahmad Erani Yustika

Komisaris ?????: T. Iskandar

Komisaris Independen ???: Muradi

Komisaris Independen ???: Bambang Setyo Wahyudi

Direktur Utama     ????: Destiawan Soewardjono

Direktur Operasi I ????: I Ketut Pasek Senjaya Putra

Direktur Operasi II ????: Bambang Rianto

Direktur Operasi III ????: Gunadi???

Direktur HCM & Pengembangan Sistem : Hadjar Seti Adji

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Taufik Hendra Kusuma

Direktur Pengembangan Bisnis & QSHE : Luki Theta Handayani.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alokasikan THR dengan Bijak, Sisakan untuk Membeli Hunian Impian


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler