Gelar Seminar Nasional, Yayasan Merah Putih Peduli Usulkan Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 – 04:20 WIB
Direktur Yayasan Merah Putih Peduli Karolus Rogger Evantino, ST. M. Han bersama Ketua Panitia Seminar Nasional Kolonel (Tek). Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq, Kepala Bagian Kerja Sama Universitas Pertahanan (kabag Kerma Unhan) Kolonel Samsul Bahri dan jajaran Panitia saat beraudiensi. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Merah Putih Peduli akan menggelar Seminar Nasional ðalam rangka mengusulkan R.M. Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional Bidang Ekonomi.

BACA JUGA: PUI Usulkan Margono Djojohadikusumo Mendapat Gelar Pahlawan Nasional

Ketua Panitia Seminar Nasional Kolonel (Tek). Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq (tengah) bersama Kepala Bagian Kerja Sama Universitas Pertahanan (kabag Kerma Unhan) Kolonel Samsul Bahri dan Direktur Yayasan Merah Putih Peduli Karolus Rogger Evantino, ST. M. Han. Foto: Dokumentasi pribadi

Seminar ini akan berlangsung di Auditorium Universitas Pertahanan RI, Kompleks IPSC-Sentul pada Sabtu, 15 Februari 2025 mulai pukul 08.00 WIB – Selesai.

BACA JUGA: Gelar Bedah Buku, PARA Syndicate & NCBI: Tuan Rondahaim Saragih dari Simalungun agar Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional

Carlos Rogger Evantino selaku Inisiator seminar Nasional bersama Yayasan Merah Putih Peduli ini menjelaskan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini akan digelar dalam dua bentuk.

Pertama, Seminar Nasional bertema "Memaknasi Napak Tilas Perjuangan dan Dedikasi R.M. Margono Djojohadikusumo.

BACA JUGA: Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketum Gerindra, PKB Tegaskan Komitmen Koalisi

Kedua, peluncuran buku berjudul "Napak Tilas Perjuangan R.M. Margono Djojohadikusomo Dalam Meletakkan Fondasi Perekonomian Indonesia Pasca Kemerdekaan.

Carlos Rogger Evantino menjelaskan kegiatan dimulai dari Universitas Pertahanan RI dan selanjutnya menyelenggaraan seminar nasional di Universitas Jenderal Sudirman di Kabupaten Banyumas serta Universitas Gajah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya, tim akan merampungkan hasil seminar dan kajian untuk diusulkan kepada Dewan Gelar dan ditindaklanjuti dengan usulan resmi dari Menteri Sosial Republik Indonesia kepada Presiden Republik Indonesia.

“Yayasan Merah Putih Peduli memandang pentingnya kita sebagai anak bangsa untuk kembali melakukan sebuah refleksi secara kolektif terhadap sosok mendiang R.M. Margono Djojohadikusumo, yang merupakan peletak dasar utama sistem perbankan nasional pasca Indonesia merdeka dan juga penggagas Hak Angket,” ujar Carlos Rogger Evantino dalam keterangan tertulis pada Jumat (14/2).

Carlos Rogger menyebutkan R.M. Margono merupakan sosok yang memiliki kepiawaian dan juga semangat pengabdiannya yang tinggi untuk negeri.

“Secara monumental kini kita melihat betapa hebatnya Bank Negara Indonesia (BNI) saat ini menjadi salah satu bank p´lat merah yang maju dengan begitu pesatnya dan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan tuntutan zaman,” ujar Carlos Rogger.

Alumnus Pasca Sarjana Unhan RI ini mengungkapkan era saat ini merupakan bagian dari sejarah panjang perjuangan dan pengorbanan para pendiri bangsa. Oleh karena itu, perlu melakukan sebuah refleksi bersama untuk menempatkan sosok-sosok para pendiri bangsa yang dahulunya ikut berjuang dalam berbagai profesi dan kesempatan baik pra maupun pasca kemerdekaan.

Seminar Nasional ini, kata Rogger, bertujuan menarik pelajaran dan mengkontekstualisasi nilai-nilai dedikasi R.M. Margono Djojohadikusomo dalam perjalanan bangsa Indonesia serta menggali dan melengkapi informasi tentang tindakan kepahlawanan atau prestasi, dedikasi dan warisan karya yang luar biasa besar bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.

“Kegiatan ini bertujuan nenelaah dan mengakaji peran besar R.M. Margono Djojohadikusumo dalam masa transisi kemerdekaan Indonesia serta menganalisis peranan R.M. Mergono sebagai tokoh penting yang berperan aktif dalam membangun Bank Negara Indonesia (BNI) dan membentuk masa depan ekonomi bangsa yang merdeka dengan semangat nasionalisme,” ujar Rogger.

Rogger menambahkan peserta yang hadir pada kegiatan ini berpotensi mengantarkan Margono Djojohadikusumo yang merupakan kakek dari Presiden Prabowo Subianto menjadi Pahlawan Nasional ini.

Rogger Evantino mengaku peserta yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas berbagai pemangku kepentingan yang memiliki relevansi dengan pengusulan Bapak R.M. Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional di Bidang Ekonomi.

"Peserta yang diundang meliputi perwakilan keluarga, narasumber seminar dari kalangan akademisi, sejarawan, praktisi ekonomi dan kebijakan publik serta Menteri Kebudayaan Republik Indonesia dan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia atau pejabat yang mewakili,” ujarnya.

Rogger juga mengatakan pihaknya juga mengundang Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus se-Jabodetabek serta akademisi dari berbagai perguruan tinggi.

“Pemerintah Kabupaten Banyumas juga akan berpartisipasi sebagai pengusul resmi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009. Kegiatan ini diperkirakan akan dihadiri oleh 350 peserta,” ujar Rogger Evantino.

Sejumlah Tokoh Hadir

Ketua Panitia Seminar Nasional Kolonel (Tek). Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq mengatakan kegiatan yang akan berlangsung di Ruang Teater Universitas Pertahanan RI, Kawasan IPSC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 15 Februari 2025 akan dihadiri sejumlah tokoh.

“Undangan yang terkonfirmasi hadir sekitar 350 orang,” ujar Zakky.

Dia menjelaskan dalam kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf sebagai Opening Speech.

Turut hadir sebagai narasumber adalah Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, Guru Besar FIB UI Prof. Yon Machmudi, dan Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Zakky menjelaskan sebelumnya Panitia sudah melakukan rapat koordinasi di Unhan dalam rangka mempersiapkan untuk menyukseskan kegiatan dimaksud. “Persiapan (acara, red)  kami sudah matang,” ujar Zakky.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler