Gelar Simulasi Evakuasi Kebakaran untuk Tingkatkan Kewaspadaan Karyawan

Kamis, 11 Desember 2014 – 23:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Banyaknya bangunan tinggi di wilayah DKI Jakarta menuntut pentingnya kesadaran dan kewaspadaan para penghuninya terhadap bahaya kebakaran. Karenanya, diperlukan simulasi evakuasi kebakaran secara rutin sehingga para penghuni gedung bisa bertindak sigap saat bencana benar-benar terjadi.

Untuk itu,  Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakata Selatan melakukan simulasi evakuasi bencana kebakaran di gedung Graha Inti Fauzi (GIF) di kawasan Buncit Raya, Jakarta Selatan, Kamis (11/12). Operations Manager GIF, Herinoko mengatakan, simulasi itu merupakan upayanya dalam meningkatkan kesadaran karyawan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

BACA JUGA: Samsat Jakpus dan Jakut Siapkan Terobosan Pembayaran

“Kami sangat peduli dengan keselamatan karyawan, tenant (penyewa, red) dan masyarakat di sekitar GIF. Untuk itulah pengelola GIF  menyelenggarakan simulasi evakuasi bencana kebakaran secara rutin sebagai salah satu bekal untuk menghadapi bencana jika sampai terjadi suatu saat nanti,” ujarnya melalui rilis ke media.

Herinoko menjelaskan, banyak perusahaan terkemuka menjadi tenant di GIF. Misalnya, PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia, dan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia. Menurutnya, para tenant terlibat aktif dalam latihan evakuasi ini.

BACA JUGA: Ahok Mengaku Kantongi Daftar PNS yang Tak Mendukungnya Saat Pilgub

Herinoko menambahkan, simulasi yang juga melibatkan aparat Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dan Badan Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Polri itu penting untuk memastikan kesiapsiagaan penghuni gedung bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Apalagi, kebakaran bangunan juga berefek pada lingkungan sekitar.

Karenanya melalui simulasi yang digelar rutin setahun sekali itu maka semua karyawan bisa menyadari bahwa bencana tak pernah dapat diduga datangnya. “Setiap usaha evakuasi bertujuan untuk menyelamatkan jiwa, sehingga karyawan dibekali pengetahuan yang cukup bagaimana harus bertindak untuk tetap tidak panik saat menghadapi bencana,”  ucapnya.(jpnn)

BACA JUGA: Kejagung Sita Rp 2 Miliar Lagi dari Penyidikan Korupsi Transjakarta

BACA ARTIKEL LAINNYA... 16 Jam Motor Dilarang Melintas Thamrin-Merdeka Barat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler