jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB Porlasi) sedang gelisah menjelang Asian Games 2018.
Sebab, mereka belum memiliki dana untuk menyelenggarakan Kejuaraan Asia Layar (ASC) 2018 Jakarta pada 18 Juli nanti.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Balap Sepeda Nomor Track Tunggu Dana
Sekretaris Jenderal PB Porlasi Othniel Mamahit mengatakan, ASC merupakan test event Asian Games 2018.
Akan tetapi, Inasgoc tidak mau mengeluarkan budget dengan alasan layar sudah menerima dana Rp 2 miliar untuk test event yang digelar Desember 2017.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Panahan Nomor Mix Recurve Paling Konsisten
"Namun, test event saat itu tidak memakai venue untuk Asian Games. Venue di Ancol memang masih dalam proses pembangunan. Kini proses konstruksi sudah menyentuh 80 persen. Saya lihat tinggal finishing dan bisa digunakan untuk ASC," kata Othniel baru-baru ini.
Menurut Othniel, ASC sangat dibutuhkan untuk menguji kelayakan venue dan melihat peta kekuatan Asian Games.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Bridge Cari Bekal ke Eropa dan AS
Layar sendiri berjanji memberi dua keping emas sehingga para atlet pelatnas perlu menguji kemampuan mereka.
Menurut Othniel, 200 atlet dari 15 negara dipastikan turun di ASC.
Berdasarkan jumlah peserta, setidaknya PB Porlasi memerlukan dana Rp 4 miliar untuk menggelar ASC.
Jumlah tersebut angka minimal karena kebutuhan total peserta bisa mencapai USD 5.000 dengan perhitungan satu atlet menghabiskan USD 150.
"Kendala kami tinggal mencari sponsor saja. SDM panitia sudah siap. Yang jelas Inasgoc sudah tidak ada anggaran lagi,” kata Othniel. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonus Cair Sebulan Setelah Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Ragil