Gelar Turnamen Esports, DPC PDIP Jaksel Dekati Kaum Muda

Sabtu, 30 Oktober 2021 – 23:02 WIB
DPC PDIP Jakarta Selatan menggelar Banteng Selatan Esport Tournament dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda. Foto: dok Pribadj for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - DPC PDIP Jakarta Selatan menggelar turnamen e-sport dalam rangka perayaan Hari Sumpah Pemuda.

Turnamen Esports bertajuk "Banteng Selatan Esports Tournament" ini menggelar pertarungan di game PUBG Mobile dan diikuti 64 Tim dengan hadiah total senilai Rp10 juta.

BACA JUGA: Hasto Tegaskan Pergerakan PDIP Menuju Pemilu 2024 Makin Kuat

Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Yuke Yurike sangat terkejut dengan antusiasme masyarakat yang ingin mengikuti turnament Esport dalam peringatan hari Sumpah Pemuda kemarin.

Bahkan, banyak warga luar Jakarta yang ingin mendaftar. Sayangnya mereka tidak bisa berkompetisi lantaran salah satu syarat peserta berdomisili DKI.

BACA JUGA: Golkar Siap Koalisi dengan PDIP di Pilpres, Asalkan

"Turnamen Esports dalam memperingati sumpah pemuda ini menjadi langkah dukungan kongkrit dari PDI Perjuangan dalam menyikapi tren yang sedang berkembang di masyarakat khususnya pemuda. Dengan turnamen ini diharapkan dapat memberi wadah bagi para pemuda yang memiliki minat dan bakat di Esports," kata Yuke dalam siaran tertulisnya, Sabtu (30/10).

Yuke menjelaskan, turnament Esport yang sudah menjadi cabang olahraga prestasi itu tentunya sangat memiliki sisi positif bagi anak muda apabila semua elemen masyarakat memahami baik dan memberikan wadah para gamers untuk berkompetisi.

BACA JUGA: Gibran Buka Turnamen Esports Piala Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, Sebegini Hadiahnya

Bahkan, kata Yuke dari sisi industri, Esport menjadi peluang ditengah bangkitnya ekonomi pada masa pandemi ini.

Dia berharap Indonesia nantinya tidak hanya menghasilkan atlet atau tim Esport semata, melainkan menjadi ajang lahirnya bibit programer yang mampu mendunia.

"Ini adalah bentuk perhatian nyata PDI Perjuangan yang selalu berinovasi dan peka terhadap perkembangan zaman untuk menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, Eriko Sotarduga mengapresiasi peringatan hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan dengan turnamen Esports ini.

Dia pun berharap kegiatan ini dilakukan secara rutin dan berkala.

"Di era digitalisasi saat ini, generasi muda pastinya akan terus menggeluti perkembangan Esport dan ini yang harus terus didukung," jelasnya.

Indonesia, lanjut Eriko adalah pangsa pasar video game terbesar di Asia Tenggara.

Pada 2018 saja sudah tercatat ada 43,7 juta pemain, pendapatan dari pasar gim mencapai sekitar Rp 15,4 triliun. 

Untuk itu, Jangan sampai tidak memanfaatkan kesempatan dalam kemajuan dunia E-Sports.

Sayangnya pangsa pasar video game dalam negeri hanya 0,4% saja diisi produk domestik.

Untuk itu Eriko mengajak para pemuda tidak hanya aktif bertanding E-sports namun juga turut serta mengembangkannya di Indonesia.

"Ke depan E-Sports akan terus berkembang bahkan bisa dipertandingkan dalam ajang olimpiade. Terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan yang terus aktif memberikan wadah bagi pemuda khususnya di wilayah Jakarta Selatan untuk dapat berpartisipasi dalam pertandingan E-Sport," paparnya.

Event ini mempertandingkan 64 tim yang telah melalui babak kualifikasi memperebutkan 12 tiket ke Grand Final pada 28 Oktober 2021 kemarin.

Pada babak final telah bertanding bersama 4 invited team yaitu NKINS Esports (peraih medali perak Eksibisi PON Esports), 69 Esports (peraih medali perunggu Eksibisi PON Esports), Zone Esports (PMPL Season 4) dan Bulls Esports yang disiarkan secara live melalui kanal Youtube DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan.

Acara tersebut dihadiri Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Pemuda Olahraga (Pora) DPD PDI Perjuangan, Willyam yani; Ketua Panitia penyelenggara Wakabid Pora DPC PDI Perjuangan Regina Vianney Ayunda dan Ketua AVGI DKI Bimo Pradikto.

Selaku Ketua Panitia, Regina menyebut sedikitnya ada 325 peserta yang mendaftar dan terbagi dalam 65 tim dengan 4 invited team (pro player). Mereka merupakan non kader PDI Perjuangan.

Dia mengaku akan menjalankan turnament Esport secara rutin dengan jangka waktu per tiga bulan dengan memperluas ke games lainya seperti, Mobile Legends Bang-Bang, Valorant, Dota 2 dan Free Fire.

"Banteng Selatan Esports Tournamen merupakan kegiatan esport pertama yang dilakukan oleh PDI Perjuangan di Indonesia. Sudah menjadi komitmen saya sebagai ketua bidang Pemuda dan olahraga untuk menjadikan esport ini sebagai turnamen rutin," pungkasnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler