jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Ribuan karyawan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP JAMSOSTEK) Jakarta menerima vaksin dosis ketiga atau booster. Kegiatan itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang kini mulai merangkak naik.
”Ini upaya mencegah penyebaran Covid-19 pada klaster perkantoran terutama varian baru omicron ini,” kata Kepala Kantor Cabang BP JAMSOSTEK Jakarta Ceger Cep Nandi Yunandar dalam keterangannya, Jumat (4/2).
BACA JUGA: 123 Pegawai Positif Covid-19, Kemenkominfo Laksanakan Vaksinasi Booster
Sebanyak 2.000 karyawan BP JAMSOSTEK di wilayah DKI Jakarta menerima vaksin booster yang diselenggarakan selama dua hari di Gedung Plaza BP JAMSOSTEK, Jakarta Selatan.
Pemberian vaksin booster tersebut juga akan dilakukan di seluruh cabang lainnya dengan protokol kesehatan ketat, sejalan dengan penerapan PPKM Level I di DKI Jakarta.
BACA JUGA: Aksi Bripka Oktavianus Bikin Bangga Polri, Irjen Iqbal: Saya Kasih Reward
Sementara itu, Direktur Umum dan SDM BP JAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi dan Ketua Dewan Pengawas Muhammad Zuhri yang turut hadir berkesempatan mendapatkan suntikan pertama.
"Ini bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pengentasan pandemi Covid-19 di tanah air," kata Abdur Rahman.
BACA JUGA: Calon PPPK Guru yang Tercatat PNS Kemenhan Bernama Ucup, NIK Maryono, Kok Bisa?
Dia menyebut sejak 12 Januari lalu, pemerintah mulai menggalakkan program vaksinasi booster bagi seluruh masyarakat.
Hal tersebut bertujuan mengembalikan imunitas tubuh yang cenderung menurun sejak 6 bulan pascavaksinasi, terutama di tengah kemunculan varian Omnicron.
Rahman menekankan vaksinasi booster itu sebagai salah satu ikhtiar menanggulangi penularan Covid-19.
"Meski telah mendapat vaksin booster, saya imbau seluruh insan BP JAMSOSTEK untuk tetap patuhi protokol kesehatan 5M," kata Abdur Rahman lagi.
Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Kemenkes RI, Sugianto mengapresiasi gerak cepat BP JAMSOSTEK yang telah memfasilitasi seluruh karyawan untuk mendapatkan vaksin booster.
Pihaknya juga memastikan apa pun jenis vaksin yang digunakan sudah dalam kondisi aman.
BACA JUGA: Detik-Detik Bripka Oktavianus Memburu dan Tabrak Penjambret, Irjen Iqbal Memuji
”Tentunya tidak mungkin hanya dari upaya vaksinasi, tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Sugiarto.(esy/fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad