jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menggelar video conference (vicon) dengan seluruh kapolda yang dipimpin Wakapolri Komjen Syafruddin, Senin (19/2) pagi.
Hanya saja pemabahasan dalam video tersebut berbeda dengan isi surat telegram yang beredar tadi malam.
BACA JUGA: Habib Rizieq Mau Pulang, Mabes Polri Siapkan Antisipasi
Di telegram vicon tersebut rapat seharusnya membahas kepulangan Habib Rizieq Shihab. Tapi, kenyataannya hanya membahas mengenai penjagaan tempat ibadah dan ulama yang ada di Indonesia.
“Kami melaksanakan video conference dengan pembahasan tunggal, yaitu pengamanan tempat ibadah, tokoh agama dan para ulama. Itu pembahasan tunggal,” kata Syafruddin di Mabes Polri.
BACA JUGA: Habib Rizieq: Kalau Malam Ini Ada Tiket, Besok Pulang
Di hadapan seluruh kapolda, dia lantas meminta agar dipersiapkan masukan ke Mabes Polri, serta gambaran-gambaran bagaiamana pemecahan masalah dalam operasi rutin maupun operasi khusus.
Adapun yang menjadi sasaran operasi ini untuk mengamankan tempat ibadah, para ulama dan para ustaz. Karena belakangan ini banyak aksi kekerasan yang menyasar tokoh agama dan tempat ibadah.
BACA JUGA: Bang Eggi Temu Kapolri, Konon demi Habib Rizieq
“Kira-kira tidak sampai satu jam pembahasan ini. Oleh karenanya saya berikan tiga kesempatan kepada Kapolda Jawa Barat, Jawa Timur dan Jogjakarta, ini TKP-nya banyak di sana,” kata dia.
Kemudian, tak berapa lama wartawan disuruh keluar dan vicon dilanjutkan secara tertutup. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Habib Rizieq Pulang 21 Februari? Simak Nih Videonya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan