Gelar Wayang Orang Cupu Manik Astagina, PDIP tak Pernah Bosan Menggelorakan Mencintai Budaya

Sabtu, 11 Desember 2021 – 22:16 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) bersama Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat acara Wayang Orang dengan lakon Cupu Orang Bharata di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (11/12/2021) malam. Acara ini digelar oleh BKN PDIP. Foto: Dok DPP PDIP.

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Wayang Orang dengan lakon Cupu Orang Bharata di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (11/12/2021) malam. Persembahan dari Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP itu diharapkan menjadi refleksi bagi setiap masyarakat khususnya politisi. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris BKN PDIP Rano Karno hadir langsung di acara itu. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, menyaksikan pagelaran Wayang Orang tersebut melalui akun BKN PDI Perjuangan di YouTube. 

BACA JUGA: Hasto Minta Pengurus DPLN PDIP Membangun Jaringan Internasional 

Hasto dalam sambutannya mengatakan Megawati Soekarnoputri mendorong seluruh jajaran PDIP di pusat maupun daerah untuk menjadi pribadi yang berkebudayaan. 

Dia menyatakan bahwa Presiden Kelima RI itu menaruh perhatian yang sangat serius terhadap budaya nusantara. 

BACA JUGA: Kumpulkan Petinggi DPC Militan di Jakarta, Megawati Beri Perintah Khusus

Menurutnya, pada keseluruhan perjalanan hidup dari Megawati, mulai sejak kecil diajarkan untuk mencintai seni budaya Indonesia. 

“Maka Ibu Mega juga dikenal sebagai sosok penari. Dari sekolah, beliau sudah melalui proses kontempelasi dari alam pikir hingga alam rasa, dilatih kedisiplinan sejak Ibu Megawati Soekarnoputri kecil," kata Hasto. 

BACA JUGA: Megawati Soekarnoputri Perintahkan Ribka Cs Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

Oleh karena itu, Hasto melanjutkan, PDIP melalui BKN terus mendorong kelompok seni dan budaya untuk terus mengekspresikan karyanya. 

PDIP mengharapkan hasil dari kesenian dan kebudayaan itu bisa mendorong seluruh masyarakat, khususnya politisi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. 

"Kami tak pernah bosan untuk terus menggelorakan mencintai kebudayaan nusantara kita. Mengembangkannya dalam dunia yang modern ini pun, (PDIP)  melibatkan anak-anak muda dengan karya seni yang kreatif," ungkap politikus asal Yogyakarta, itu.

Melalui budaya, Hasto melanjutkan, masyarakat Indonesia memiliki ruang untuk melatih rasa, memahami falsafah bangsa, dan mematrikan nilai-nilai luhur. Seperti lakon Cupu Manik Astagina ini, kata dia, ada pelajaran ritual bagi setiap insan untuk menjalani kehidupan. 

Hal itu, kata Hasto, sebagaimana Bung Karno sering katakan bahwa hidup itu adalah dedication of life. Bung Karno dalam kontemplasinya menegaskan bahwa dia adalah manusia biasa, tidak sempurna. 

““Sebagaimana manusia biasa, saya tidak luput dari kesalahan. Hanya kebahagiaanku adalah hanya mengabdi pada Tuhan, kepada bangsa, dan tanah airku. Itulah dedication of life”,” jelas Hasto mengutip Bung Karno. 

Ketua Paguyuban Wayang Orang Bharata Teguh "Kenthus" Ampiranto menyampaikan terima kasih kepada PDIP yang telah menyelenggarakan acara ini. Dia mengaku paguyubannya itu sejak pandemi Covid-19 kesulitan untuk tampil. 

"Terima kasih untuk bantuan yang kedua kalinya atas dukungan BKN, sekarang (untuk pagelaran) Wayang Orang," kata dia. 

Rano Karno menambahkan PDIP berdasarkan arahan Megawati Soekarnoputri memiliki komitmen untuk mendukung seniman agar terus berkarya. 

Di sisi lain, Rano juga mengapresiasi Paguyuban Wayang Orang Bharata yang mampu menjaring anak-anak muda. 

"Kami ucapkan selamat kepada keluarga Wayang Bharata yang berusaha konsisten di tengah zaman yang mendesak kita. Pemuda kelahiran Jakarta juga banyak yang sadar dan melestarikan kebudayaannya. Itulah tugas BKN dari Ibu Ketum melestarikan kebudayaan nusantara," kata anggota Komisi X DPR RI itu. 

Djarot Saiful Hidayat menyatakan pernah menjadi pementas di Paguyuban Wayang Orang Bharata ini. Dia menyadari banyak pelajaran yang bisa dipetik dari setiap lakon Wayang Orang. 

"Ini adalah praktik ideologi yang senyata-nyatanya, dan Pak Rano Karno, ini perlu kita dukung betul-betul," kata eks gubernur DKI Jakarta itu. (boy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler