jpnn.com - JAKARTA – Executive Committee (Exco) PSSI sudah memutuskan tujuh klub diperbolehkan ikut berlaga di Divisi Utama musim depan.
Sejumlah klub yang mendapat pengampunan dari PSSI, langsung mulai bergerak. Rata-rata dari mereka sudah membentuk tim.
BACA JUGA: Andik Vermansah Minta Ada Perubahan Kebijakan
Bahkan beberapa sudah mulai rutin menjalani pertandingan ekshibisi antara mereka. Tujuannya hanya satu, agar hubungan klub dengan para suporter selalu terjaga.
Tujuh klub yang sudah mendapatkan kembali status keanggotaan mereka di PSSI adalah Persebaya Surabaya, Persema Malang, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persiwangi Banyuwangi, Persipasi Bekasi, dan Lampung FC.
BACA JUGA: Tiga Provinsi Unggulan di PON 2016
CEO Persewangi Banyuwangi, Nanang Nur Ahmadi mengatakan bahwa, mereka sudah mempersiapkan tim sejak Maret 2015 lalu. Karena tidak ada kepastian bisa berkompetisi, tim dengan julukan Laskar Blambangan itu akhirnya rutin menjalani pertandingan persahabatan dengan melawan sejumlah tim besar tanah air.
Mulai dari Persebaya, Bali United, serta Persibo Bojonegoro. “Dan kami masih terus merawat tim. Seandainya saja kalau PSSI menghendaki kami harus bertanding besok pagi, kami pun sudah sangat siap,” ujar Nanang.
BACA JUGA: Riedl Berharap PSSI Segera Penuhi Permintaannya
“Apalagi kalau masih harus menunggu sampai musim depan, kami akan jauh kebih siap,” timpalnya.
Arema Indonesia dan Lampung FC juga mengatakan hal serupa. Rencana pertandingan persahabatan antara dua tim yang akan berlangsung di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, 18 September nanti adalah bukti keseriusan kedua tim dalam membentuk tim yang kuat untuk berlaga di kompetisi mendatang.
“Kalau soal perangkat tim, kami sudah sangat siap, bahkan sejak tahun lalu,” kata Faisal Yusuf, CEO Lampung FC.
“Dan, Alhamdulillah, masyarakat sepak bola di sini tidak pernah meninggalkan kami meski sudah lama tidak berkomptisi. Mereka terus setia meberikan dukungan bila kami bertanding,” papar Faisal.
Sementara itu, Persipasi Bekasi adalah satu-satunya tim yang masih bersikap pasif. Berbeda dengan enam tim lain, mereka memutuskan untuk tidak melakukan persiapan apa-apa sebelum ada kepastian dari PSSI.
“Kami baru akan membentuk tim kalau semua sudah jelas. Termasuk hasil di kongres Makassar mendatang,” ucapnya.
Dari pihak pemerintah, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot. S Dewa Broto mengungkapkan, pemerintah siap mengawal keputusan PSSI terkait nasib tujuh klub itu hingga kongres mendatang.
“Jaminannya apa, jaminannya adalah undang-undang sistem keolahragaan nasional,” paparnya. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riedl Beri Gambaran Pemain yang Dibawa ke Piala AFF
Redaktur : Tim Redaksi