jpnn.com, JAKARTA - PT Harapan Bangsa Kita (Hebat) yang bergerak di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM) baru saja melakukan kolaborasi dengan PT Solar Panel Indonesia.
Dalam kolaborasi itu, mereka menghadirkan Gerobak Listrik (Gelis) yang diproduksi langsung di bawah PT Solar Panel Indonesia.
BACA JUGA: Ke TPS Bersama Selvi dan Kaesang, Gibran Minta Pemilih Jaga Protokol Kesehatan
Kehadiran Gelis itu diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan milik Kaesang Pangarep, di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat dihantam Covid-19.
Chief Marketing Officer Hebat Ansari Kadir mengatakan, dengan menggunakan Gelis ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan penjualan mereka di tengah pandemi.
BACA JUGA: Simak Dialog Kaesang Pangarep dengan Penipu, Sumpah Ngakak
"Dengan Gelis kami bisa menjemput bola konsumen agar lebih mudah didapatkan oleh konsumen, nanti bisa datang ke daerah A, kemudian pindah ke daerah B, kemudian pindah ke daerah C. Drngan begitu konsumen akan dimudahkan," ungkap Ansari kepada awak media di Jakarta, Selasa (16/2).
Saat ini, UMKM yang dinaungi oleh perusahaan milik anak Presiden Joko Widodo itu ialah Sang Pisang, Ternakopi, dan Yam Ayam.
BACA JUGA: Menteri BUMN Bakal Tertibkan Bisnis Bank Himbara, Misbakhun: Sudah Sewajarnya
Menurut Ansari, penggunaan Gelis bisa menjadi solusi bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dan menjadi alternatif apabila terganjal biaya sewa lokasi yang tinggi.
Sebagai awalan, Ansari akan melakukan uji coba selama 3 bulan berjualan menggunakan Gelis sebelum akhirnya secara bertahap akan mengadakan pembelian lebih lanjutnya.
"Ini yang pertama dan akan diuji coba tiga bulan ke depan. Pertama-tama Hebat akan mengakselerasi Sang Pisang, Ternakopi, dan Yam Ayam sebagai pertama-tama," tuturnya.
D tempat yang sama, Chief Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia (Gelis), Ary Tjahyono, menyambut baik inovasi yang dilakukan Hebat.
Menurutnya, perusahaan yang dimiliki anak orang nomot satu di Indonesia itu sejalan dengan semangat Gelis membantu pelaku usaha di Indonesia.
"Jadi ide kami menciptakan Gelis itu sama seperti idenya Hebat ingin membantu dan mengembangkan ekonomi kreatif. Dalam hal ini adalah pelaku UMKM," ujar Ary.
Ary menceritakan, Gelis yang digunakan kali ini menggunakan basis model Light Metal. Kendaraan angkut ramah lingkungan ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp 20 juta (off the road).
Spesifikasinya menggunakan kombinasi motor elektrik berdaya 800 Watt dengan suplai daya dari baterai tipe VRLA 48v-26AH atau Lithium-Ion.
Kemudian kendaraan motor roda tiga itu bisa menempuh jarak sekitar 30-40 kilometer, dengan kecepatan maksimal 30 meter per jam.
"Pengecasan baterau butuh 3-4 jam dengan daya listrik suplai maksimal 300 Watt. Ini sengaja kita desain agar pelaku UMKM bisa isi daya di rumah karena kebanyakan listrik di rumah rendah," pungkasnya. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian