Gelombang Covid ke-3 Mengintai, Masyarakat Diimbau Tetap Disiplin Prokes & Segerakan Vaksinasi

Rabu, 29 September 2021 – 12:46 WIB
Tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan meski terjadi penurunan kasus Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan menyegerakan vaksinasi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal itu disampaikan Johnny mengingat risiko munculnya gelombang ke-3 pandemi masih mengintai, meski situasi penanganan COVID-19 di Indonesia terus menunjukkan tren perbaikan.

BACA JUGA: Dikabarkan Pisah Rumah dengan Suami, Unggahan Zaskia Gotik Jadi Sorotan

"Tetap disiplin protokol kesehatan dan percepat vaksinasi untuk mengantisipasi gelombang ke-3 COVID-19," ujar Johnny, Selasa (28/9).

Menkominfo Johnny menjelaskan hasil evaluasi PPKM selama sepekan terakhir hingga 26 September 2021 menunjukkan perbaikan.

BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Satgas Minta Publik Tetap Disiplin Prokes

Sebagai contoh, di Jawa dan Bali, terdapat tiga kabupaten/kota yang dapat turun dari level 3 ke 2, dan 1 kota.

Salah satunya adalah kota Blitar yang mengalami penurunan level PPKM karena cakupan vaksinasi mencapai 92% dan tingkat kasus COVID-19 terus membaik.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Buka Data Kepatuhan Masyarakat Terhadap Prokes

Adapun, dari 10 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM level 4, terdapat 2 kab/kota yang dapat turun ke level 2, yakni Banjarmasin dan Kutai Kartanegara.

Selain itu terdapat 7 kabupaten/kota ke level 3. Tercatat hanya ada 1 kab/kota yang masih di level 4, yakni Kabupaten Bangka.

"Update status resmi level PPKM di tiap daerah tetap disampaikan 4 Oktober 2021, sesuai skenario awalnya. Dan update status PPKM disampaikan per 2 pekan, evaluasinya tetap per pekan," kata Johnny.

Selain itu, angka kasus harian nasional kini berada di angka 1.760 kasus atau turun 96% dari puncaknya pada 15 Juli 2021 yang mencapai 56.757 kasus.

Saat ini, jumlah kasus aktif nasional adalah 42.769 kasus, atau turun 92,6% dari puncaknya pada 24 Juli 2021 sebanyak 574.135 kasus aktif.

"Positivity rate nasional 7 hari terakhir berada di bawah 1% dengan jumlah rata-rata orang yang ditesting mencapai 170 ribu hari," tutur dia.

Oleh karena itu, pemerintah meminta semua daerah dapat memaksimalkan seluruh instrumen yang ada untuk mengoptimalkan penanganan COVID-19, agar level PPKM di daerah masing-masing dapat diturunkan.

"Selain itu, kuncinya tetap diperkuat vaksinasi dengan target nasional 2,3 – 2,5 juta suntikan per hari dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," sebut Johnny.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler