Gelorakan Semangat Kebangsaan, Forum Jong Indonesia Temui Ketua MPR

Jumat, 19 Februari 2016 – 02:55 WIB
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Forum Jong Indonesia sebagai forum berkumpulnya pemuda dari beragam latar belakang suku dan agama kembali bersatu untuk menggelorakan kembali semangat kebangsaan dan nasionalisme dalam upaya melanjutkan semangat Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Forum Jong Indonesia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa dan negara.  Forum Jong Indonesia memiliki banyak gagasan besar yang jika diimplementasikan bisa memberikan kontribusi besar bagi negara dan bangsa,” kata Ketua Forum Jong Indonesia, Hendrik Jauhari Oeratmangun di Jakarta, Kamis (18/2).

BACA JUGA: Demokrat: Darmin Buat Kegaduhan

Menurut Hendrik, untuk mewujudkan gagasan besar dan perjuangan pemuda Indonesia, Forum Jong Indonesia telah bertemu dan berdialog dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada tanggal 16 Februari 2015.

Dalam pertemuan dengan Ketua MPR RI, Forum Jong Indonesia menyerahkan naskah semangat sumpah pemuda merah putih menuju Indonesia hebat yakni Sumpah Pemuda Jilid II. 

BACA JUGA: Garap Kantung Wisman di Tiongkok

Dalam pertemuan tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengapresiasi Gerakan Forum Jong Indonesia yang hadir yakni sekitar 25 anggota.

Indonesia, kata Zulkifli, dibangun atas dasar keberagaman dan peletak dasar bangunan keberagaman tersebut adalah generasi muda zaman perjuangan melalui sumpah pemuda yang digagas para jong dari berbagai daerah.

BACA JUGA: KPAI: Perilaku Seks Menyimpang Jadi Ancaman Nyata

“Puluhan tahun sejak Indonesia merdeka, munculah era reformasi.  Di era reformasi semangat kebangsaan makin lama makin mengendur, seiring dengan makin terpinggirkannya Pancasila,” katanya.

Zulkifli Hasan mengaku sangat miris dengan keadaan tersebut.  Selain Pancasila yang sedikit demi sedikit makin tergerus, nilai-nilai luhur bangsa juga makin lama makin tergerus juga. 

Lembaga MPR RI atas amanah UU memasyarakatkan kembali Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dengan berbagai metode sosialisasi. Namun, MPR RI tidak bisa sendiri melakukan amanah tersebut. Semua itu butuh dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia.

“Begitu mendengar ada forum generasi muda yang menggelorakan kembali semangat sumpah pemuda, saya sangat mendukung sekali. Di saat sekarang ini nilai-nilai kebangsaan makin mundur, nilai kekekeluargaan seperti hilang. Orang-orang hanya mencari jalan pintas, gerakan kembali kepada kebangsaan adalah sesuatu yang patut didorong dan didukung,” ujar Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Menurut Zulkifli, kiprah aktif pemuda Indonesia dalam menggelorakan semangat kebangsaan seharusnya tidak boleh berhenti.  Kalau dahulu pada jaman perjuangan, perjuangan dilakukan secara fisik dengan pertempuran, sekarang perjuangan dalam bentuk pertarungan kualitas sumber daya manusia bangsa.

“Kita saat ini menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia ( MEA ). Pertarungan menjadi sangat ketat secara global. Untuk itulah generasi muda dituntut untuk lebih mengupgrade dirinya lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan negara lain. Bukan hanya di bidang ekonomi, tapi semua bidang, generasi muda harus berkualitas salah satunya menguasai teknologi,” katanya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Honorer K2 Harus Tunggu 2017


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler