Gemas, Yasonna Maunya Cabut Paspor WNI Terduga Teroris

Kamis, 21 Januari 2016 – 21:49 WIB
Menkumham Yasonna Laoly sebelum meninggalkan kompleks Istana Negara, Jakarta. Foto : Natalia Laurens/jpnn

jpnn.com - JAKARTA—Menkumham Yasonna Laoly mengatakan, saat ini pemerintah sedang mewacanakan pencabutan paspor terhadap WNI yang diduga terlibat jaringan teroris. Menurutnya, ini salah satu cara cepat untuk mencegah WNI yang baru pulang dari Suriah kembali ke tanah air.

“Saya kira lebih bagus paspornya dicabut. Kita bisa minta izin pengadilan, hakimnya supaya cepat prosesnya,” ujar Yasonna di kantor presiden, Jakarta, Kamis (21/1).

BACA JUGA: Jaksa KPK Tuntut Jero Wacik Sembilan Tahun Penjara

Yasonna mengaku, akan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Namun, pemerintah tetap harus melakukan pencegahan, salah satunya dengan pencabutan passport tersebut.

“Kami juga harus menjaga dari potensi-potensi yang mengganggu seperti terorisme,” tegas Yasonna.

BACA JUGA: Kalau Kang Emil dan Koh Ahok jadi Presiden-Wapres...

Meski begitu, ia belum merinci lebih jauh terkait pencabutan passport tersebut. Itu akan menjadi usulan untuk revisi UU Terorisme. (flo/jpnn).

BACA JUGA: Polri Buka Peluang Periksa Abu Bakar Baasyir

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus Pelindo II Minta Pengelolaan Terminal Peti Kemas Surabaya Dikembalikan ke Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler