Gembong Optimistis Kasus Cinta Mega tidak Memengaruhi Elektabilitas PDIP

Rabu, 26 Juli 2023 – 14:20 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memberikan keterangan kepada wartawan, Jakarta, Senin (17/7/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

jpnn.com - JAKARTA -  Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono optimistis bahwa kasus Cinta Mega bermain game slot di ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta tidak memengaruhi elektabilitas PDIP di Pemilu 2024 mendatang.

"Insyaallah kalau kita benar, insyaallah tidak terpengaruh (terhadap elektabilitas)," kata Gembong Warsono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (26/7).

BACA JUGA: Nasib Cinta Mega di PDIP Berada di Tangan DPP

Menurut Gembong, kasus Cinta Mega hanya melibatkan individual, bukan partai. Oleh karena itu, pihaknya yakin hal tersebut  tidak terlalu berpengaruh terhadap perolehan suara PDIP pada Pemilu 2024.

Gembong menyatakan bahwa saat ini partainya akan terus menggenjot seluruh pengurus untuk bekerja lebih baik dan maksimal, demi memenangkan hati masyarakat di wilayah masing-masing.

BACA JUGA: Puan Menargetkan Jateng jadi Lumbung Suara PDIP di Pemilu 2024

"Kalau ini, kuncinya kinerja partai kita genjot dengan menghadirkan seluruh pengurus partai se-DKI Jakarta," ungkap Gembong.

Dia berharap hal ini bisa menjadi pembelajaran sekaligus pemicu para anggotanya untuk bekerja maksimal memenangkan partai di wilayah masing-masing.

BACA JUGA: Buntut Main Game Slot saat Rapat, Cinta Mega Kena PAW dari DPRD DKI

Ke depan, pihaknya tidak akan berpikir dua kali untuk memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang berbuat kurang etis di ruang publik. "Bahwa di ruang publik, kita sebagai pejabat publik tidak boleh berbuat yang kurang etis," kata Gembong Warsono.

Sebelumnya, DPD PDIP DKI Jakarta memberi sanksi pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Cinta Mega yang bermain game di ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.

"Hasil rapat pleno, kami memberikan sanksi berupa PAW kepada Cinta Mega dan hal itu akan dikirimkan ke DPP PDI Perjuangan," kata Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya kepada wartawan di Jakarta.

Adi menuturkan bahwa pihaknya telah menyerahkan segala keputusan kepada DPP PDI Perjuangan yang nantinya akan bersurat kepada KPU setempat.

Dengan demikian, pihaknya tidak akan melakukan pengecekan terkait dengan tablet lantaran sudah memutuskan hubungan kerja, sehingga Cinta Mega bisa menerima konsekuensi.

Video salah satu anggota DPRD DKI bermain gim dalam ruang rapat paripurna tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI pada Kamis (20/7), sempat beredar di media sosial. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler