Sejumlah rumah dan bangunan ambruk dan puluhan warga luka-luka menyusul terjadinya gempa 6,1 skala richter yang mengguncang Kabupaten Lebak, Banten, Jawa Barat pada Selasa (23/1/2018).
Gempa tersebut terjadi pada pukul 13.35 WIB (5:34PM EST) sekitar 80 kilometer di lepas pantai Jawa Barat, namun tidak ada ancaman tsunami.
BACA JUGA: Anak Balita di NSW akan Dapat Vaksin Flu Gratis
Pihak berwenang setempat mengatakan ratusan bangunan rusak, termasuk masjid, rumah sakit dan puluhan rumah.
Guncangan gempa juga dirasakan di Jakarta, yang berjarak lebih dari 200km, dimana bangunan bertingkat tinggi terasa bergoyang sebelum dievakuasi.
BACA JUGA: Diduga Beri Puluhan Ribu Dolar ke ISIS, Perempuan Australia Ditahan
Ada beberapa laporan kepanikan di ibukota, warga sempat melarikan diri ke luar untuk menyelamatkan diri.
Sejauh ini telah terjadi 11 gempa susulan yang dilaporkan oleh pihak berwenang.
BACA JUGA: Petenis Berbakat Asia Genjot Australia Terbuka dan Pariwisata
Di provinsi Cianjur, Jawa Barat, enam siswa dilaporkan luka parah saat atap sekolah mereka roboh. Dua siswa lainnya menderita luka ringan. Sebuah rumah sakit dan puluhan rumah rusak akibat guncangan gempa di Lebak, Banten, Jawa Barat.
ABC News: David Lipson
Sebuah sekolah juga dilaporkan ambruk di Kota Pandeglang, Jawa Barat tapi tidak ada yang terluka.
Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional, mengatakan dia memperkirakan jumlah bangunan yang rusak akan meningkat dan meminta masyarakat untuk tetap tenang.
"Bagian selata Pulau Jawa memang rentan terhadap gempa bumi," katanya.
"Jika Anda merasakan tanah bergetar, tinggalkan rumah Anda dan temukan tempat yang aman."
Pada tahun 2004 lalu, sebuah gempa berkekuatan 9,1 terjadi di lepas pantai barat Sumatra, memicu serangkaian tsunami yang menewaskan lebih dari 250.000 orang.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Murid Perempuan Hilang Terperangkap Lima Jam Dalam Bus