BACA JUGA: USGS Ralat Kekuatan Gempa Menjadi 7
Sementara, beberapa pihak pun khawatir korban jiwa bisa saja mencapai antara ratusan hingga ribuan orang.Sebagaimana diberitakan situs BBC, berdasarkan laporan langsung stasiun TV Jepang, NHK, tampak sejumlah besar mobil-mobil, kapal, bahkan bangunan, tersapu oleh gelombang tsunami pasca gempa berkekuatan 8,9 SR itu
Dilaporkan, gempa sendiri berpusat sekitar 400 km dari ibukota Tokyo, di lepas pantai Honshu, di kedalaman 20 mil (sekitar 32 km) bawah permukaan laut
BACA JUGA: BRR Aceh Berubah Jadi BKRR
Guncangan perdana berkekuatan 8,9 SR yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.46 waktu setempat itu, lantas diikuti oleh serangkaian guncangan gempa lainnya, termasuk yang cukup kuat sekitar 7,4 SR.Kalangan seismolog setempat yang dikutip BBC menyebutkan, ini merupakan salah satu gempa terdahsyat yang melanda Jepang dalam beberapa tahun terakhir
Sementara itu, tsunami warning disebutkan segera pula dikeluarkan di sejumah negara berdekatanTerutama di kawasan pesisir Rusia, hingga beberapa kepulauan di Pasifik, termasuk juga di IndonesiaDi Indonesia khsusnya, BMKG memang telah mengeluarkan peringatan dini tsunami pasca bencana di Jepang ini, yang ditujukan khususnya ke kawasan pesisir belah utara Indonesia.
Dari pemberitaan New York Times (NYT), mengutip laporan CNN, disebutkan bahwa transportasi udara, air dan darat di kawasan sekitar terjadinya tsunami tersebut khususnya, praktis terganggu parah untuk saat iniNYT juga menyebut bahwa USGS (lembaga survei geologi AS) melabeli gempa besar di Jepang ini sebagai sebuah 'mega quake'.
Sementara, situs Hawaii Reporter juga mengkonfirmasikan, Departemen Manajemen Darurat Hawaii sudah mengeluarkan peringatan tsunami untuk kawasan kepulauan yang jadi bagian dari Amerika Serikat (AS) ituDisebutkan di sana, tsunami berpotensi mencapai pantai Hawaii sekitar pukul 02.59, Jumat (11/3) dinihari waktu setempatNamun dikatakan pula, kemungkinan datangnya gelombang itu masih terus dicermati dan dievaluasi(ito/cha/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi