Gempa Bumi Guncang Melbourne, Bagaimana Kabar 17.500 WNI di Sana?

Rabu, 22 September 2021 – 18:40 WIB
Seorang warga berjalan melewati reruntuhan bagian depan sebuah restoran di Windsor, Melbourne, Australia, setelah gempa mengguncang kota pinggiran Melbourne itu pada Rabu (22/9/2021). Foto: ANTARA/AAP Image/James Ross via REUTERS/STRINGER/tm

jpnn.com, MELBOURNE - Konsulat Jenderal RI di Melbourne menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi bermagnitudo 6.0 yang terjadi di dekat Kota Melbourne.

"KJRI Melbourne segera menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia dan hingga saat ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban gempa," kata pihak KJRI Melbourne dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada Rabu.

BACA JUGA: Sekolah yang Rusak Akibat Gempa di Lombok Dibangun Menggunakan Plastik Daur Ulang

Berdasarkan data KJRI Melbourne, terdapat sekitar 17.500 WNI yang menetap di wilayah akreditasi KJRI Melbourne --yang mencakup negara bagian Victoria dan Tasmania.

KJRI Melbourne juga menyebutkan sejumlah nomor kontak yang bisa dihubungi oleh para WNI yang berada di Kota Melbourne, jika mereka memerlukan bantuan, yaitu:
+61 477007075 (Hotline KJRI Melbourne)
+61 414252564 (Budi Winarto)
+61 433919884 (Alfons)
+61 426638351 (Sugihartono)

BACA JUGA: Gempa Bumi Melanda Victoria, Melbourne, dan Tenggara Australia

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,0 terjadi di dekat Melbourne, Australia, pada Rabu.

Menurut Geoscience Australia, pusat gempa berada di dekat Kota Mansfield, sekitar 200 kilometer timur laut dari Melbourne, dengan kedalaman 10 kilometer, seperti diberitakan oleh Reuters.

BACA JUGA: Gempa Bumi Bermagnitudo 5,0 Kembali Guncang Papua

Stasiun radio 3AW mengunggah gambar puing-puing berserakan di jalan-jalan Melbourne yang dikaitkan dengan gempa.

Masyarakat di wilayah utara Kota Mansfield juga menuliskan di media sosial bahwa jaringan listrik di tempat mereka padam.

Badan meteorologi setempat menyebutkan tidak ada ancaman tsunami di daratan, pulau, atau wilayah Australia. (ant/dil/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler