jpnn.com, JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo menguncang Pulau Nias Sumatera Utara pada Sabtu (20/7) malam tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu.
BACA JUGA: Bata Interlock SIG, Solusi Membangun Rumah Lebih Cepat, Tahan Gempa & Ramah Lingkungan
"Gempa bumi dangkal dengan mekanisme pergerakan turun-geser atau normal oblique yang tak berpotensi tsunami," kata Daryono.
Menurut dia, gempa 5,7 magnitudo itu terjadi akibat adanya aktivitas deformasi batuan di luar zona subduksi ?????pada koordinat 0,15° LU ; 96,51° BT Pantai Barat Sumatera.
??????
Berdasarkan hasil analisa Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG berlokasi di laut pada kedalaman 10 kilometer yang jarak sejauh 139 kilometer ke arah Barat Daya Nias, Sumatera Utara.
BACA JUGA: KPU Petakan TPS Khusus Penyintas Gempa dan Likuefaksi
Guncangan gempa dirasakan beberapa saat di daerah Sirombu, Nias Barat, Afulu, Lahewa, Nias Utara, Sumatera Utara dengan skala intensitas III MMI pada pukul 19.30 WIB
Namun, tim BMKG mengkonfirmasi tidak ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut dan tidak ada gempa susulan yang terdeteksi.
BACA JUGA: Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali
BMKG mengimbau masyarakat Pulau Nias dan sekitarnya supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian