jpnn.com, JAKARTA - Ratusan personel Polri dikerahkan guna membantu proses evakuasi korban gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 yang terjadi Senin siang (21/11)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi.
BACA JUGA: Cianjur Diguncang Gempa, Dinar Candy Panik Mencari Adiknya
"Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR penanganan longsor pascagempa bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," kata Dedi dalam keterangannya, Senin (21/11).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur.
BACA JUGA: Bupati Cianjur Sebut Kecamatan Ini Paling Terparah Terdampak Gempa
Melalui surat telegram itu Kapolri menginstruksikan pengerahan bantuan personel guna proses evakuasi setelah gempa Cianjur.
Adapun bantuan yang dikerahkan berupa lima personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.
BACA JUGA: Dahlan Iskan: saat Hermawan Kartajaya Mendirikan MarkPlus, Dia Diejek dengan Bahasa Suroboyoan
"Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," ujar Dedi.
Di sisi lain, Polri mengerahkan tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologis terhadap korban.
"Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan," ujar Dedi.
Sebanyak 56 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 pada Senin, pukul 13.21 WIB. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Cianjur: 56 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa M 5,6
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama