Gempa Cianjur Renggut Ratusan Korban Jiwa, PPP Bergerak Cepat

Rabu, 23 November 2022 – 11:55 WIB
Ketua DPP PPP Bidang Sosial Patrika S Andi Paturusi (Anggie) bersama warga korban gempa Cianjur. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyalurkan bantuan terhadap korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan yang diberikan di antaranya ialah selimut, sarung, pakaian, susu, air mineral, Indomie, softex dan pampers.

BACA JUGA: Polda Sumsel Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

"Semoga bantuan tersebut bisa membantu meringankan masyarakat terdampak," ujar Ketua DPP PPP Bidang Sosial Patrika S Andi Paturusi (Anggie), Rabu.

Anggie mengatakan upaya tersebut juga merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan PPP serta para dermawan kepada masyarakat Cianjur, untuk dapat segera bangkit dari masa-masa sulit.

BACA JUGA: Sahabat Ganjar Bergerak ke Cianjur, Bikin Dapur Umum & Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa

Menurut dia, para pengungsi sementara ini tinggal di tenda-tenda darurat yang kurang layak.

Mereka membutuhkan makanan siap saji, susu bayi dan pampers. Selain itu juga sanitasi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sejarah Panjang Gempa Cianjur-Sukabumi, Ada Teriakan Allahu Akbar, Ya Ampun

"Harapan pengungsi agar bantuan dari pemerintah segera direalisasikan untuk membangun kembali rumahnya," tutur Anggie yang juga Ketua Umum Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia (Gempari).

Dia melihat imbas gempa banyak rumah yang rusak berat. Tidak bisa lagi ditempati, sementara untuk membangun rumah membutuhkan waktu yang lama.

"Jadi, harus ada solusi, untuk sementara mereka akan di tempatkan di mana?" Pungkas dia.

Gempa magnitudo M5,6 mengguncang kota Cianjur pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21.10 WIB.

Dengan episenter pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut adalah gempa tektonik yang terjadi pada kedalaman 11 km.

Diikuti 15 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,0 hingga pukul 14.00 WIB Senin, (21/11).

Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berhasil dihimpun hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, terdapat ratusan jiwa meninggal dunia.

Hal ini diungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur.

"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kami akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Suharyanto.

Kemudian data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.

Pengungsi sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri, dan dari bantuan lembaga lainnya. (rdo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Risma Cek Kesiapan Stok Logistik Kebutuhan Penyintas Gempa Cianjur


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler