jpnn.com, CIANJUR - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku langsung menghentikan laju mobil di depan komplek niaga di Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, dirinya menghentikan mobil tersebut untuk melihat pengungsi korban gempa yang berteduh di tenda seadanya di samping kompleks tersebut.
BACA JUGA: Datang Dini Hari, Mensos Risma Langsung Mengatur Penyaluran Logistik Korban Gempa Cianjur
Dia melihat banyak perempuan lansia dan anak-anak tidur di tenda beralaskan terpal.
"Ibu butuh apa? Nanti saya kirimkan tenda ke sini ya," kata dia kepada warga korban gempa.
BACA JUGA: Tinjau Longsor di Gowa, Mensos Risma: Korban Meninggal Dunia Kami Berikan Santunan
Eks Wali Kota Surabaya itu langsung memerintahkan jajarannya untuk mengirim tenda dan logistik ke lokasi tersebut.
Sejak tiba di lokasi bencana Selasa (22/11) dini hari, dia sudah berkeliling ke beberapa titik.
BACA JUGA: Mensos Risma Berikan Bantuan Kepada Nazril, Bayi 6 Bulan yang Alami Kelainan
Salah satunya di RSUD Sayang yang menampung ratusan korban luka-luka.
Mensos Risma bersama tim Kemensos, Sentra Phalamarta, tenaga medis, dan sukarelawan lainnya bahu membahu mendirikan tenda dan menyediakan velbed untuk korban, mengingat masih banyak yang tidur tanpa alas.
Pada Selasa pagi, Mensos mengecek penyaluran bantuan di lapangan Warungkondang. Di sini, dia menemukan para pengungsi yang kekurangan air bersih.
MensosA Risma mengatakan akan langsung mengirim bantuan berupa toilet dan air bersih.
Di lokasi tersebut, dia sudah menempatkan Sentra Handayani untuk mengakomodasi kebutuhan para penyintas.
Sejauh ini, Sentra Handayani sudah menempatkan tenaga medis yang diturunkan door to door untuk mengobati masyarakat yang terluka dan masih bertahan di rumah.
Beberapa bantuan seperti makanan siap saji, kasur, makanan anak, dan alat kebersihan diri juga sudah disalurkan. Layanan dukungan psikososial juga sudah menjangkau anak-anak.
Di titik lainnya, yaitu di Masjid Jami Alhikmah Desa Sukamanah Kecamatan Karang Tengah, Mensos menugaskan Sentra Abiyoso.
Dia juga sempat berbincang dengan ibu-ibu yang sedang memasak di dapur umum yang didirikan secara swadaya.
Mensos mengarahkan jajarannya agar mendirikan lebih banyak tenda untuk mengantisipasi datangnya hujan.
Selanjutnya, Mensos Risma mengecek titik pengungsian di Taman Prawatasari di Sawah Gede Kecamatan Cianjur yang ditangani oleh Sentra Galih Pakuan.
Sejak tiba Senin (21/11) malam, Sentra sudah melakukan kegiatan LDP untuk anak, hypnotherapy, bantuan sembako ke dapur umum, dan bantuan nutrisi ke lansia dan anak.
Setidaknya lebih dari 500 orang mengungsi di lokasi ini.
Kemudian Risma bertolak ke Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang. Wilayah itu merupakan daerah yang terdampak cukup parah.
Adapun Sentra Terpadu Pangudi Luhur menjadi penanggung jawab untuk menyalurkan bantuan di wilayah ini.
Mensos mengatakan unit kerja di bawah Kemensos saling bahu membahu dan berkoodinasi satu sama lain dalam penanganan bencana.
Selain melakukan pengecekan di berbagai titik, Risma juga menyiapkan tenda khusus keluarga yang didesain khusus oleh dirinya.
"Tenda keluarga untuk masyarakat yang enggan meninggalkan rumah, khusus untuk keluarga, itu saya desain sendiri," katanya.
Adapun sejak gempa mengguncang Cianjur pada Senin (21/11) siang, Kemensos menggelontorkan bantuan senilai Rp 14,8 miliar. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Risma Berikan Bantuan di Kalteng, Pejabat Daerah: Terima Kasih Sudah Datang
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian